dc.identifier.citation | Aitkin, M., Anderson, D., Francis. B. and Hindle, J. (1989). Statistical Modelling in GLIM, Clarendon Press, Oxpord, England. Conover, W.J. (1999). Practical Nonparametric Statistics. Third Edition, John Wiley & Sons, Inc. Texas Tech University, New York. Dimiyati, T.T. (1994). Operation Research – Model-model Pengambilan keputusan, Sinar Baru Algesindo, Bandung. Francesco Russo and Antonio Comi. (2004). A modelling System to Link end-consumers and Distribution Logistics, European Transport n.28 (2004) : 6-19, Departement of ComputerScience, Mathematics, Elektronics and Transportation, University Mediterranea of Reggio Calabria. Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. J. D. Ortuzar dan L. G. Wilumsen. (1994). Modelling Transport. John Wiley & Sons, New York – Singapura. Ofyar z. Tamin. (1999). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi , Penerbit ITB, Bandung. Sulistio H. (2007). Peran Daerah Dalam Program Keselamatan Transportasi Jalan. Universitas Brawijaya, Malang – Indonesia. Tony Swan, Robert Gilchrist, Malcolm Bradley, Mike Clarke, Peter Green, Allan Reese, John Hinde, Andrew Stalewski, Carl O’Brien. (1994). The Glim System, Release 4 Manual. Oxford University Press Inc, New York. | en_US |
dc.description.abstract | Model dalam ilmu matematika adalah media bantuan untuk menyederhanakan kenyataan, sehingga akan mempermudah
pengetahuan pada fenomena kompleks yang ada. Model transportasi adalah model yang digunakan untuk menjelaskan fenomena
transportasi dengan model persamaan matematis. Berdasarkan data kecelakaan, jumlah kecelakaan lalulintas di kota
Batu termasuk tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode GLM pada kecelakaan sepeda
motor di kota Batu Provinsi Jawa Timur.Dengan menggunakan analisis statistik maka didapatkan persamaan model matematika
kecelakaan yang paling mendekati data. Model menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh adalah volume lalulintas,
lebar bahu jalan dan kecepatan. Oleh karena itu pemerintah daerah harus memperbaiki beberapa faktor yang ada hubungannya
dengan kecelakaan (volume lalu-lintas, lebar bahu jalan dan kecepatan) sehingga bisa mengurangi kecelakaan sepeda
motor yang melewati jalan di kota Batu | en_US |