ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL OPERASIONAL PELAYANAN ‘OJEK’ DI PERKOTAAN DI INDONESIA UNTUK MENJAWAB PROSPEK KEBERLANJUTAN LAYANAN MODA PARATRANSIT SEPEDA MOTOR DI MASA MENDATANG (STUDI KASUS DI KOTA SURAKARTA – JAWA TENGAH)
Date
2011-05Author
Handayani, Dewi
Mochtar, Indrasurya B
Riyanto, Bambang
Soemitro, Ria AA
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu usaha dapat dianggap layak secara finansial bila dapat diyakini bahwa usaha tersebut dapat berkelanjutan. Dengan
mengetahui kelayakan finansial dari operasional ojek dan kondisi sosial ekonomi operator ojek, keberlanjutan ojek di masa
yang akan datang akan dapat diperkirakan. Oleh karena itu rumusan masalah dari makalah ini adalah: bagaimana prospek
keberadaan ojek di perkotaan, jika dilihat dari karakteristik sosial ekonomi operator ojek dan kelayakan finansial operasional
pelayanan ojek? Melalui cara penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap responden operator ojek di wilayah Kota
Surakarta, pada makalah ini disimpulkan bahwa ojek di perkotaan akan dapat berkelanjutan dalam waktu jangka panjang;
karena kondisi ketersediaan lapangan kerja formal yang terbatas bagi pencari kerja dengan tingkat kependidikan rendah,
sehingga hanya pekerjaan dengan upah-kerja minimum yang tersedia sebagai alternatif. Sebagai operator ojek ternyata
menghasilkan pendapatan rata-rata yang lebih baik. Hasil analisis kelayakan finansial operasional pelayanan ojek ternyata
memperkuat temuan bahwa prospek keberadaan ojek di desa masih tetap layak dalam jangka panjang.