PENGEMBANGAN KINERJA CURBSIDE BANDARA INTENASIONAL SULTAN HASANUDDIN, MAKASAR
Abstract
Curbside bandara adalah jalur bandara yang menghubungkan bangunan terminal dan sistem trnasportasi darat. Curbside bandara
digunakan untuk naik dan turunnya kendaraan dan jalur sirkulasi untuk kendaraan menuju, menunggalkan, kedatangan,
dan perjalanan yang berbatasan langsung dengan curbside. Akses yang mudah menuju bandara adalah faktor penting yang
mempengaruhi keberhasilan bandara secara keseluruhan. Permasalahan hampir di seluruh curbside bandara di Indoensia terutama
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai gerbang bandara di wilayah Indonesia Timur, umum-nya disebabkan
kurangnya manajemen operasional curbside. Panjang keberangkatan dan kedatangan curbside di Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin adalah 215 m dan 107 m. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kinerja curbside yang ada dan memperkirakannya
pada masa yang akandatang, tingkat pelayanan, dan menemukan solusiuntuk permasalahan agar pelayanan curbside
menjadi meningkatu untuk jangka pendek dan mengembangkan sirkulasi kendaraan pada area darat bandara. Penenlitian dilakukan
dengan mengumpulkan data di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Data yang dipergunakan adalah data primer
dan sekunder. Data primer didapatkan dari survey lapangan pada Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, wawancara, diskusi
dengan pengelola bandara, pemerintah dan penumpang, sedangkan data sekunder berasal dari beberapa lembaga, yaitu
Dirjen Perhubungan dan Transportasi, Biro Pusat Statistik, dan PT. Angkasa Pura 1. Untuk analisis perkiraan aliran penumpang
dan pesawat menggunakan Analisis Regresi (program SPSS 11.0). Analisis didasarkan pada peraturan Dirjen Perhubungan
dan Transportasi, tingkat pelayanan dan kinerja curbside berdasrkan standar IATA. Hasil dan rekomendasi dari penelitian
ini dapt disimpulkan sebagai berikut: i) panjang curbside yang ada untuk keberangkatan dan kedatangan masih
mencukupi, sedangkan untuk tahun 2013 masih mencukupi untuk keberangkatan, dan tidak layak lagi untuk kedatangan,
dimana kebutuhan panjang curbside adalah 143 m, ii) untuk mengantisipasi penundaan sirkulasi kendaraan, kendaraan tidak
boleh berhenti lebih dari lima menit atau parkir di sepnajang curbside, iii) dibutuhkan pembangunan jalur pejalan kaki dari
terminal menuju area parkir dan sebaliknya dengan konsep eco-friendly, iv) kendaraan yang parkir di curbside keberangkatan
dan kedatangan harus bergerak ke area parkir untuk mempercepat aliran kendaraan, v) melaksanakan peraturan yang ketat, vi)
perencana bandara harus mendesain curbside untuk kebutuhan jangka panjang.