Show simple item record

dc.contributor.authorSahid, Muhammad Nur
dc.contributor.authorAshar, Irwan
dc.date.accessioned2012-09-10T07:42:54Z
dc.date.available2012-09-10T07:42:54Z
dc.date.issued2010-09
dc.identifier.citationBrown, William D. (2005). Standard Practice For Shotcrete Engineering And Design. Washington, DC : US Army Corps Of Engineers. Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi-Jilid 1. Yogyakarta : Kanisius. Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi-Jilid 2. Yogyakarta : Kanisius. Hayness, Marion E. (1993). Manajemen Proyek (Penerjemah : Drs. F.X. Budiyanto). Jakarta : Binarupa Aksara. Lock, Dennis. (1994). Manajemen Proyek (Penerjemah : Ir. E. Jasfi, M.Sc.). Jakarta : Erlangga. Mingus, Nancy. (2004). Projek Manajemen dalam 24 Jam. Jakarta :Prenada.Munandar, M. (1996). Materi Pokok Manajemen Proyek. Jakarta :Karunika. Soeharta, Iman. (1995). Manajemen Konstruksi Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta : Erlangga. Hardiyanti, K. (2009). Pengertian kinerja. http://hardiyantikaris ma.blog.com/pengertian-kinerja diambil pada 18 mei 2011 21:04:08 GMT Irvan, Silvester. (2009). Satuan Kerja. http://digilib.petra.ac.id/ sa tuan/kerja-chapter2.pdf diambil pada 08 Maret 2010 13:23:13 GMT Wikipedia. (2010). Produktivitas kerja. http://jurnal-sdm.Blog spot.com, produktivitas-kerja-definisi diambil pada 18 Mei 2011 21:10:11 GM. Wikipedia. (2009). Shotcrete http://csatria.blogspot.com/2009/03/ shotcrete.html diambil pada 18 Mei 2011 22.03 GM.en_US
dc.identifier.issn1411-8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2006
dc.description.abstractPenelitian studi perbandingan dari metode pekerjaan plesteran dinding bata dengan menggunakan shotcrete dan metode konvensional dilihat dari segi waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan mencari efektivitas waktu yang lebih cepat, biaya yang murah, dan kualitas yang baik dari kedua metode tersebut, sebagai objek penelitian dan analisis, pada hotel lorin bussinees spa in the backyard di Surakarta. Studi perbandingan ini meliputi analisa waktu pekerjaan, menganalisa produktivitas tenaga kerja, dan kualitas plesteran kedua metode, analisa biaya dengan metode SNI yang menggunakan harga material, upah pekerja, dan sewa alat yang berlaku di Kabupaten Sukoharjo tahun 2010. Dengan volume pekerjaan dihitung dari gambar rencana pelaksanaan hotel lorin Surakarta. Sehingga diperoleh aspek-aspek yang menyebabkan perbedaan antara metode konvensional dan shotcrete. Hasil yang diperoleh dari studi perbandingan dengan analisis waktu, dan biaya tersebut adalah sebagai berikut : Waktu pelaksanaan dengan metode shotcrete lebih cepat selama 2 minggu 5 hari atau (19 hari), dari pada pelaksanaan dengan metode konvensional; Berdasarkan analisa perhitungan dapat diketahui bahwa pekerjaan dengan metode shotcrete lebih murah dari konvensional sebesar Rp 8.277.512,32; Kualitas dari pelaksanaan dengan metode shotcrete lebih baik, dari kualitas konvensional; Aspek – aspek yang menyebabkan perbedaan antara lain seperti metode pelaksanaan pekerjaan yang berbeda, alat yang digunakan, teknologi yang berbeda dan pekerja atau tenaga ahli.en_US
dc.subjectperbandinganen_US
dc.subjectshotcreteen_US
dc.subjectkonvensionalen_US
dc.subjectwaktuen_US
dc.subjectbiayaen_US
dc.subjectproduktivitasen_US
dc.subjectkualitasen_US
dc.titleANALISA PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA ANTARA METODE KONVENSIONAL DAN SHOTCRETE PADA PLESTERAN DINDING BATA (STUDY KASUS PADA HOTEL LORIN SURAKARTA)en_US
dc.title.alternativeTime and Cost Comparative Analysis Between Conventional and Shotcrete Methods Of Brick-wall Plastering (Case Study At Lorin Hotel Surakarta)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record