TUNTUTAN ATRIBUT PERSEPSI PEJALAN KAKI PADA PENGGUNAAN JEMBATAN PENYEBERANGAN DI JATINGALEH SEMARANG
View/ Open
Date
2012-05Author
Wardianto, Gatoet
Budihardjo, Eko
Budihardjo, Eko
Prianto, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu elemen pendukung jalan sebagai ruang publik adalah jembatan penyeberangan, yang dibangun untuk melindungi
pejalan kaki sehingga bisa dengan aman menyeberang jalan kendaraan dan menghindari kecelakaan lalu lintas serta kemacetan.
Namun dalam kenyataannya di beberapa lokasi, melintasi jembatan yang dibangun sebagai elemen untuk menghubungkan
jalur pejalan kaki, tidak berfungsi dengan baik. Untuk beberapa alasan, pejalan kaki lebih memilih menyeberang melalui
jalan kendaraan daripada jembatan penyeberangan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara penggunaan
jembatan penyeberangan sebagai elemen untuk menghubungkan jalur pejalan kaki, dengan kebutuhan persepsi atribut pejalan
kaki di Semarang Jatingaleh. Sebuah angket tertutup telah digunakan untuk merekam persepsi pejalan kaki, terdiri dari: motif,
harapan, dan minat dalam menyeberangi jembatan sebagai infrastruktur untuk menghubungkan jalur pejalan kaki pada pengaturan
ruang publik. Analisis data yang direkam dimulai dengan kategorisasi sesuai dengan bentuk penampilan persepsi, yang
terdiri dari: motif, harapan dan bunga, dan juga sesuai dengan jenis atribut fungsi fasilitas terdiri dari, kenyamanan, aksesibilitas,
visibilitas, berjejal, socialibility , dan keamanan. Penafsiran kategorisasi dilakukan dengan menggunakan analisis statistik
deskriptif.