Show simple item record

dc.contributor.authorAl-Ma’ruf, Ali Imron
dc.date.accessioned2012-10-24T04:57:48Z
dc.date.available2012-10-24T04:57:48Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.citationAbdullah, Imran Teuku. 1991. Hikayat Meukuta Alam. Jakarta: Intermasa. Abrams, M.H. 1979. The Mirror and the Lamp: Romantic Theory and the Critical Tradition. New York: Oxford University Press. _________. 1981. A Glosary of Literary Term. New York: Holt, Rinehart & Winston Inc. Ahar. 1975. "Agama dan Sastra dalam Renungan Kritik Sastra" dalam Horison, Mei 1975. Al-Ghazali. 1992. Misykat Cahaya-cahaya (Terj. Muhammad Bagir). Bandung: Mizan. Barthes, Roland. 1973. Mythologies (Terj. Annette Lavers) London: Paladin. _______. 1984. Image, Music, Text. Cetakan VI (Terj. Stephen Heath) New York: Hill and Wang. Chamamah-Soeratno, Siti et al. 1982. Memahami Karya-karya Nuruddin Ar-Raniri. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud. Chamamah-Soeratno, Siti. 1990. "Hakikat Penelitian Sastra", dalam Gatra Nomor 10/11/12. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma. _______. 1991. Hikayat Iskandar Zulkarnain Analisis Resepsi. Jakarta: Balai Pustaka. Culler, Jonathan. 1975. Structuralist Poetics, Structuralism, Linguistics and Study of Literature. London: Routledge & Kegan Paul Ltd. _______. 1981. The Pursuit of Signs. London: Rout¬ledge & Kegan Paul. Daradjat, Zakiah. 1983. Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung _______. 1993. Kebahagiaan. Jakarta: Ruhama. Darma, Budi. ”Sastra Indonesia Mutakhir” dalam Aminduddin (Ed.). 1990. Sekitar Masalah Sastra Beberapa Prinsip dan Model Pengembangannya. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh. Departemen Agama, 1979. Pedoman Dasar Kerukunan Hidup Beragama. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama. _______. 1983/ 1984. Pedoman Dasar Kerukunan Hidup Beragama. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama. _______. 1984/ 1985. Pokok-pokok Kebijaksanaan Menteri Agama dalam Pembinaan Kehidupan Beragama. Jakarta: Projek Penelitian Keagamaan Badan Penelitian dan Pengembangan Agama. Ekadjati, Edi S. (Ed.). 1984. Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: Girimukti Pustaka. Goldman, Lucien. 1977. Towards a Sociology of the Novel. (Terj.Alan Sheridan). Tavistocks Publication Limited. _______. 1981. Method in the Sociology of Literature. Trans. by William Q. Boelhower). England: Basil Blackwell. Hadikusuma, Djarnawi. 1980. Ilmu Akhlaq Teori dan Praktek.Yogyakarta: Persatuan. Hadi W.M., Abdul. 2004. Hermeneutika, Estetika, Religiusitas. Yogyakarta: Matahari Hardjana, Andre. 1981. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Hawkes, Terence. 1978. Structuralism and Semiotics. London: Methuen & Co. Ltd. Jassin, H.B. 1978. Al-Quranul Karim Bacaan Mulia. Jakarta: Djambatan. Junus, Umar. 1986. Sosiologi Sastra Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. K.H., Ramadhan. 1965. Priangan Si Jelita. Jakarta: Balai Pustaka. _______. 1971. Royan Revolusi. Jakarta: Pustaka Jaya. _______. 1976. Kemelut Hidup. Jakarta: Pustaka Jaya. _______. 1978. Keluarga Permana. Jakarta: Pustaka Jaya. _______. 1981. Kuantar ke Gerbang. Jakarta: Sinar Harapan. _______. 1990. Ladang Perminus. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana. Mahayana, Maman S. 2007. Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Mc Kee, James B. 1981. Sociology, the Studi of Society. New York: Holt, Rinehart & Winston Inc. Mohamad, Goenawan. "Posisi Sastra Keagamaan Kita Dewasa Ini" dalam Satyagraha Hoerip, 1982. Sejumlah Masalah Sastra. Jakarta: Sinar Harapan. Muhadjir, Noeng. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. Pradopo, Rahmat Djoko. 2003. Kritik Sastra Indonesia Modern Telaah dalam Bidang Teoritis dan Kritik Terapan. Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press. _______. 1991. “Dewa Telah Mati: Kajian Strukturalisme-Semiotik”. Studi Ilmu-ilmu Sastra Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung. Rampan, Korrie Layun. 1983. Perjalanan Sastra Indonesia. Jakarta: Gunung Jati. Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riffaterre, Michail. 1978. Semiotics Poetry. Bloomington & London: Indiana University Press. Rosidi, Ajip. 1977. Langit Biru Laut Biru. Jakarta: Pustaka Jaya. Saidi, Ridwan. 1984. Islam dan Moralitas Pembangunan. Jakarta: Pustaka Panjimas. Segers, T. Rien. 1978. The Evaluation of Literarry Texts. Lisse: The Peter de Ridder Press. Sumardjo, Jakob. 1991. Pengantar Novel Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. Sutopo, H.B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Pterapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Teeuw, A. 1978. "Sastra dalam Ketegangan antara Tradisi dan Pembaruan" dalam Basis, No. 9 Tahun XXVII, Juni 1978. ________. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia. ________. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. ________. 1989. Sastra Indonesia Modern II. Jakarta: Pustaka Jaya. Warnaen, Suwarsih, dkk. 1987. Pandangan Orang Sunda Seperti Tercermin dalam Tradisi Lisan dan Sastra Sunda. Bandung: Projek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda. Wellek, Rene & Austin Warren. 1990. Teori Kesusasteraan (Terj. Melani Budianto). Jakarta: Gramedia. Zaimar, Okke K.S. 1991. Menelusuri Makna Ziarah Karya Iwan Simatupang. Jakarta: Intermasa.en_US
dc.identifier.isbn978-602-8658-42-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2094
dc.description.abstractAlhamdulillah, syukur penulis panjatkan kepada Allah yang telah melimpahkan hidayah-Nya sehingga buku Dimensi Sosial Keagamaan dalam Sastra Indonesia Modern Fenomena Perkawinan Lintas Agama dalam Novel Keluarga Permana Karya Ramadhan K.H.: Kajian Semiotik ini selesai ditulis dan ternyata banyak yang membutuhkannya. Hal ini terlihat dari banyaknya pembaca yang mengajukan permintaan kepada penulis untuk menerbitkan lagi buku ini dalam cetakan III. Kesempatan itu penulis manfaatkan untuk menerbitkan edisi revisi pada beberapa bagian termasuk pemutakhiran teori dan pembetulan pada kesalahan cetak sehingga kini buku ini tampil lebih bagus dan ringkas. Buku ini ditulis dalam upaya memberikan pemahaman akan khasanah sastra Indonesia modern, novel Keluarga Permana karya Ramadhan K.H. yang sarat dengan dimensi sosial keagamaan khususnya fenomena perkawinan lintas agama dengan segala eksesnya. Masyarakat Indonesia yang religius sekaligus multikultural dari segi etnik, agama, dan sosiokultural itu disoroti secara kritis oleh Ramadhan K.H., sastrawan sekaligus wartawan senior itu. Dengan jalinan cerita yang memikat, novel fenomenal ini memperbincangkan dimensi sosial keagamaan yang problematis dan kompleks. Problematis karena masalah itu peka bagi semua umat beragama dan rawan konflik sosial horisontal. Kompleks karena masalah sosial keagamaan itu sarat nilai baik kemanusiaan, sosial, ekonomi, moral, keagamaan, maupun cinta kasih. Mosaik kehidupan yang kaya nilai dapat ditemukan di sini sambil berekreasi menikmati indahnya cerita. Buku ini diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya intelektual khususnya budaya membaca karya sastra literer dan mengembangkan apresiasi sastra di kalangan masyarakat, terlebih lagi mahasiswa sastra dan pendidikan bahasa dan sastra. Tiada gading yang tak retak. Buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSmart Media Soloen_US
dc.titleDimensi Sosial Keagamaan dalam Fiksi Indonesia Modern Fenomena Perkawinan Lintas Agama dalam Novel Keluarga Permana Karya Ramadhan K.H.: Kajian Semiotiken_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record