SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR
Abstract
Abstrak. Penelitian deteksi wajah dengan cepat berkembang dengan asumsi
bahwa informasi tentang wajah seseorang dapat diekstraksi dari citra. Saat ini,
kendati aplikasi komersial tentang pengenalan wajah telah diimplementasikan,
namun pada dasarnya teknologi ini belum matang sehingga penelitian masih
perlu terus dikembangkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Berdasarkan
latarbelakang dapat dirumuskan masalah bagaimana merancang dan membuat
sistem pelacakan wajah. Metode yang digunakan pada penelitian adalah
algoritma Haar untuk pelacakan wajah ditulis dengan bahasa pemrograman
C++, compiler Microsoft Visual C++ 6.0 dan image processing library OpenCV
dari Intel. Proses pelacakan untuk berbagai posisi wajah yang berbeda dari
sampel yang digunakan tingkat keberhasilan mencapai 70% hal ini karena sistem
pelacakan wajah dikhususkan untuk pelacakan wajah dengan posisi lurus ke
depan terhadap kamera (frontal face) sehingga tidak dapat melacak wajah yang
bukan pada posisi tersebut. Faktor pencahayaan dan ekspresi wajah apapun tidak
berpengaruh pada proses pelacakan wajah, selama kamera masih bisa
menangkap gambar maka pelacakan masih dapat dilakukan. Keberadaan
komponen struktural atau penghalang tidak mempengaruhi proses pelacakan
selama hal tersebut tidak menghilangkan salah satu fitur dari algoritma
pelacakan, dan berlaku sebaliknya. Jarak obyek dari kamera mempengaruhi
ukuran citra hasil pelacakan semakin jauh dari kamera semakin kecil citra hasil
pelacakan