Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorShobron, Sudarno
dc.contributor.authorAli, Marpuji
dc.date.accessioned2012-11-26T02:53:45Z
dc.date.available2012-11-26T02:53:45Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.citationA’zami, Musthafa. 1992. Metodologi Kritik Hadis, terj.: A. Yamin, Jakarta: Pustaka Hidayah. Alatas, S.H. 1975. Sosiologi Korupsi: Sebuah Penjelajahan dengan Data Kontemporer (terj.: Al-Ghozie Usman). Jakarta: LP3ES. Al-Mawardi. [t.th.]. Al-Ahkam al-Sulthaniyyah. Beirut: Dar al-Fikr. Amin, Ahmad. 1929. Kitab al-Akhlaq, Kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyah. Anwar, Syamsul. 2009. “Sejarah Korupsi dan Perlawanan Terhadapnya Pada Masa Awal Islam: Perspektif Studi Hadis”, dalam Bahan Kuliah Studi Hadis Kontemporer. Yogyakarta: Program Doktor Pascasarjana UMY. Asqalani, bnu Hajar Al-. [t.th.]. Fath al-Bari, Jilid XIII. Kairo: al-Matba’ah al-Bahiya al-Misriya. Asy’ari, Hasyim. 2001. Adab al-‘Alim wa Muta’allim fi Ma Yahtaju Ilaihi al-Muta’allim fi Ahwal al-Ta’allum wa Ma Yatawaqqaf ‘Alaihi al-Muta’allim fi Maqam al-Ta’aallum, Jombang: [t.p.], Awwas, Irfan S. 2000. Aksi Sejuta Umat dan Issu Negara Islam. Yogyakarta: Wihdah Press. _____________. 2008. Trilogi Kepemimpinan Negara Islam Indonesia Menguak Perjuangan Umat Islam dan Pengkhianatan Kaum Nasionalis-Sekuler. Yogyakarta: Uswah. Ayubi, Nazih. 1991. Political Islam, Religion and Politics in the Arab World. London & New York:Routledge. Beinin, Joel, and Joe Stork (ed.). 1997. Political Islam Essays From Moddle East Report. London-New York: I.B. Tauris Publisher. Be.rtens, K. 1997. Etika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Burdah, Ibnu. 2008. Konflik Timur Tengah Aktor Isu dan Dimensi Konflik. Yogyakarta: Tiara Wacana. Darraz, Muhammad ‘Abd Allah. 1991. Dustur al-Akhlaq: Dirasat Muqaranat li al-Akhlaq al-Nadzariyat fi al-Qur’an, Kuwait: Dar al-Buhuts al-‘Ilmiyyah. Effendy, Bahtiar. 1998. Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina. Engineer, Asghar Ali. 2000. Devolusi Negara Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fakhry, Majid. 1991. Ethical Theories in Islam, Leiden: E.J. Brill. Faruqi, Ismail R. dan Lois Lamya al-Faruqi. 1992. Atlas Budaya Islam. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan. Gazalba, Sidi. 1985. Sistematika Filsafat I, Jakarta: Bulan Bintang. Hadi, Abu Muhammad Abdul Mahdi bin Abdul Qadir bin Abdul. 1994. Metode Takhrij Hadits, terj.: Agil Husin Munawwar dan Ahmad Rifqi Muchtar, Semarang: Toha Putra Group. Haykal. 1986. ‘Utsman ibn ‘Affan bayn al-Khilafah wa al-Mulk. Kairo: Dar al-Ma’arif. Hasjmi, A. 1995. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Heywood, Andrew. 2004. Political Theory An Introduction, third edition. New York: Palgrave Macmillan. Jama’ah, Badaruddin Ibnu. 1354 H. Tadzkirat fi Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim, Hyderabat: Da’irat al-Ma’arif. Kattsof, Louis O. 1989. Pengantar Filsafat, terj.:Soejono Soemargono.Yogyakarta: Tiara Wacana. Khaldun, Ibnu. [t.th.]. Al-Muqaddimah. Beirut: Dar al-Fikr. Koentjaraningrat. 1989. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Kompas, Litbang. 2004. Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004-2009. Jakarta: Kompas. Lapidus, Ira M. 1999. Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian Kesatu & dua. Jakarta: Rajawali Pers. Masyhadi, Anang Rikza. 2005. Hadits-Hadits Politik Aktualisasi Sunnah dalam Kehidupan Sosial Politik. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Maududi, Abul A’la al-. 1984. Khilafah dan Kerajaan (terj.:Muhammad al-Baqir). Bandung: Mizan. Mawardi, Abu Hasan al-. 1966. Adab al-Dunya wa al-Din, Mesir: Dar al-Fikr. MD, Mahfud. 2007. Inklusifisme Hukum Islam, dalam Ridwan HR, Fiqih Politik Gagasan, Harapan dan Kenyataan. Yogyakarta: FH UII Press. Mubarak, Zaki.[t.th.]. al-Akhlaq ‘inda al-Ghazali, Kairo: Dar al-Katib al-‘Arabiy li al-Thiba’at wa al-Nasyr. Mulkhan, A.Munir, dkk. 2002. Agama dan Negara Perspektif Islam, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu dan Protestan. Yogyakarta: Institut DIAN/Interfidei. Muhibbin. 1996. Hadis-Hadis Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar-Lesisika. Muntoha. 1998. Fiqih Siyasah, Doktrin, Sejarah, dan Pemikiran Islam tentang Hukum Tata Negara. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Musa, M.Yusuf. 1991. Politik dan Negara dalam Islam (terj.:M.Thalib). Yogyakarta: Pustaka LSI. Mulia, Musdah. 2001. Negara Islam Pemikiran Politik Husain Haikal. Jakarta: Paramadina. Musa, Muhammad Yusuf. 1963. Falsafat al-Akhlaq fi al-Islam wa Shilatuha bi al-Falasafat al-Lighriqiyah, Kairo: Muassasat al-Khanji. Na’im, Abdullah Ahmed An-. 2007. Islam dan Negara Sekuler: Menegosiasikan Masa Depan Syariah. Bandung: Mizan. Nasution, Harun. 1972. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: Universitas Indonesia. Nurhaedi, Dedi. 2003. Studi Atas Kitab Shahih Muslim, dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Hadis, Vol.3 No. 2 Januari 2003. Pamuntjak, Laksmi, dkk (penyunting). 2000. Surat-Surat Politik Nurcholish Madjid-Mohamad Roem Tidak Ada Negara Islam. Jakarta: Djambatan. Rahman, Fazlur. 1966. Islam. New York: Winston. Rajab, Manshur Ali. 1961. Taammulat fi Falsafat al-Akhlaq, Mesir: Maktabah al-Anhalu al-Mishriyah. Republika, Ahad 9 Agustus 2009. Ricoeur, Paul. 2008. Hermeneutika Ilmu Sosial, terj.:Muhammad Syukri. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Ridwan, Kafrawi, dkk. 1993. Ensiklopedi Islam 3. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve. Shihab, Muhammad Quraish. 1996. Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan. _______________________. 2006. Tafsir Al-Mishbâh, Volume 6, Jakarta: Lentera Hati. Sjadzali, Munawir. 1990. Islam dan Tatanegara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: UI Press. Sya’ban, Muhammad Isma’il. [t.th.]. Al-Madkhal li Dirasah al-Qur’an wa al-Sunnah. Kairo: Dar al-Anshari. Suhmaraniy, As’ad al-. 1992. al-Akhlaq fi al-Islam wa al-Falsafah al-Qadimah, Beirut: Dar al-Nafais. Suyuti, Jalaluddin al- 2001. Tarikh Khulafa (terj:Samson Rahman). Jakarta: Pustaka al-Kautsar. Sulaiman, Noor. 2008. Antologi Ilmu Hadis. Jakarta: Gaung Persada Press. Wahid, Abdurrahman. 1999. Mengurai Hubungan Agama dan Negara. Jakarta: Grasindo.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2143
dc.description.abstractAgar kehidupan ini tertata dengan baik, terutama dalam bidang politik sangat diperlukan etika. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan panduan etika dalam kehidupan manusia, antara lain dalam berpolitik. Memang siapapun yang terjun dalam bidang politik pasti memiliki kepentingan kekuasaan, namun kekuasaan harus didapatkan dengan tetap berpegang pada etika Islam (akhlak). Setelah dilakukan penelitian secara mendalam dalam Kitab Sunan Abu Dawud ditemukan etika berpolitik, yakni pemimpin harus bertanggungjawab terhadap yang dipimpin. Pemimpin dilarang untuk meminta jabatan, orang cacat boleh menjabat, harus dipilih oleh umat, harus dibai’at atau disumpah untuk melaksanakan jabatan dengan baik sesuai Alquran dan Alhadis. Begitu juga yang rakyat juga dibai’at untuk taat dan mendukung perintah dari pimpinan. Pemimpin dilarang korupsi, menerima hadiah dari siapapun yang berkaitan dengan jabatan. Pemimpin adalah pelayan bagi rakyat, bukan meminta dilayani oleh rakyat, memberikan perhatiaan yang serius atas kesejahteraan rakyat, terutama para fakir miskin, dan mustad’afin. Dalam berperang boleh mengirim pasukan yang umurnya 14 tahun, karena sudah baligh, sehingga beban membela negara wajib ada di pundaknya.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectetika politiken_US
dc.subjecttanggungjawaben_US
dc.subjectlarangan korupsien_US
dc.titleETIKA BERPOLITIK DALAM ISLAM (Kajian Terhadap Kitab Sunan Abu Dawud)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record