Show simple item record

dc.contributor.authorNofirza
dc.contributor.authorSyahputra, Dedy
dc.date.accessioned2012-11-26T06:31:33Z
dc.date.available2012-11-26T06:31:33Z
dc.date.issued2012-06
dc.identifier.citationAgus, J. 2005. Perancangan Mekanisasi Alat Pengepakan Studi Kasus di Home Industri Kopi Bubuk. Jurnal Ergonomi & Anthropometri, (Januari 2011) Kristiyanto, B. 2004. Ergonomi konkuren dan Penerapannya dalam Sistem Manufaktur. Jurnal Ergonomi, (Januari 2011) Liliana, Y. 2007. Pertimbangan Antropometri pada Pendisainan. Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir: Yogyakarta. Nurmianto, E., “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Surabaya. 1996. Reksoatmodjo, T. N. 2009. Statistika Teknik. Bandung. Subiantoro, A. 2006. Hubungan Teknik Mengangkat Beban dengan Keluhan Nyeri Pinggang pada Pekerja Pengangkut Barang. Semarang: UNNES. Susanti, L. 2009. Evaluasi Beban Kerja Manual (Studi Kasus di Divisi X pada PT. Y). Seminar K3 & Ergonomi di Tempat Kerja. Medan: Universitas Sumatra Utara. Susihono, W. 2009. Rancang Ulang Mesin Pemotong Singkong Semi Otomatis Dengan Memperhatikan Aspek-Aspek Ergonomi Kerja. Seminar K3 & Ergonomi di Tempat Kerja. Medan: Universitas Sumatra Utara. Sutalaksana, I. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Departemen Teknik Industri ITB, Bandung. Widodo, D. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Produk. UII Press Yogyakarta. Wignjosoebroto, S. 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Jakarta: Guna Widya.en_US
dc.identifier.issn1412-6869
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2149
dc.description.abstractSentra industri keripik Nenas yang berada di Desa Kualu Nenas saat ini masih menggunakan alat pemotong nenas yang manual yaitu pisau dan papan alas dalam proses produksinya. Hal ini mengakibatkan masih tidak homogennya hasil potongan nenas, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan, kurang ergonomisnya posisi pekerja pada saat melakukan aktifitasnya dan dan munculnya beberapa keluhan ketidaknyamanan dari pekerja. Penelitian ini bertujuan merancang alat pemotong nenas yang efisien dan efektif menggunakan data antropometri seluruh pekerja. Menerapkan langkah-langkah konsep perancangan produk, penelitian ini berupaya menghasilkan sebuah alat pemotong nenas yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas kerja. Data antropometri yang digunakan dalam perancangan yaitu Tinggi popliteal (Tpo), Tinggi siku duduk (Tsd), Lebar telapak tangan (Ltt) dan Panjang telapak tangan (Ptt). Hasil rancangan produk pada penelitian ini kemudian diujicobakan terhadap 18 pekerja dan diperoleh hasil pengujian bahwa pemotongan nenas menggunakan hasil rancangan dapat meminimalkan waktu produksi sebesar 28.11 detik (64.08%), dan menurunkan kerusakan hasil potongan sebesar 37.36%.en_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectAlat pemotong nenasen_US
dc.subjectAntropometrien_US
dc.subjectEfektifen_US
dc.subjectEfisienen_US
dc.subjectErgonomisen_US
dc.titlePERANCANGAN ALAT PEMOTONG NENAS YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record