dc.identifier.citation | Lulie, Y., 2006. Analisa Hubungan Kecepatan Dengan Tebal Helm Yang Direkomendasikan. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Nurmianto, E., 2008. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Suardana, P.G.E., dkk, 2004. Pemakaian Helm BH Memberikan Kenyamanan Yang Lebih Tinggi Dan Keluhan Subjektif Yang Lebih Rendah Dibandingkan Dengan Helm AT. Universitas Udayana, Denpasar. Sutalaksana, I.Z, 1979. Teknik Tata Cara Kerja. MTI ITB, Bandung. Urlich, K.T., 1995. Perancangan Dan Pengambangan Produk. McGraw-Hill, Inc. New York. Widagdo, S.,dkk, 2007. Pertimbangan Antropometri Pada Pendisainan. http://jurnal.sttnbatan. ac.id-liliana-antropometri-hal-183-189.pdf. Wignjosoebroto, S., 1995. Ergonomi, Studi Gerakan Dan Waktu. Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Yassierli., 2007. Peningkatan Kinerja K3 Dengan Ergonomi. Institute Teknologi Bandung, Bandung. | en_US |
dc.description.abstract | Kenyamanan anak merupakan salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan oleh orang tua, terutama pada saat melakukan perjalanan dengan
menggunakan sepeda motor. Salah satu perlengkapan dalam mengendarai sepeda
motor yaitu helm. Helm yang tidak memiliki segi ergonomis akan mengakibatkan
kelelahan pada penggunanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
merancang ulang helm anak-anak yang ergonomis. Langkah pertama dalam
penelitian ini adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan merupakan data
antropometri kepala anak-anak sebanyak 80 siswa dari TK An-Namiroh. Data
antropometri yang diperlukan adalah tinggi kepala, lebar kepala, panjang kepala,
lingkaran kepala, mata ke kepala, dan kuping ke atas kepala. Langkah terakhir
adalah analisis terhadap hasil rancangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
lebar = 13 cm, lingkar helm = 52.08 cm, tinggi = 15.33 cm, bagian jarak kuping
atas =14.62 cm, panjang =14.92 cm, jarak kaca helm ke mata terbagi 2 bagian
yaitu: kaca bening = 4.85 cm, kaca hitam = 5.72 cm. | en_US |