Sistem Identifikasi Teroris Dengan Pelacakan Dan Pengenalan Wajah
Abstract
Penelitian mengenai pengenalan wajah dengan cepat berkembang
dengan asumsi bahwa informasi tentang identitas, status dan karakter
seseorang dapat diekstraksi dari citra. Saat ini, kendati aplikasi komersial
tentang pengenalan wajah telah diimplementasikan, namun masih perlu
terus dikembangkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Berdasarkan
latarbelakang dapat dirumuskan masalah bagaimana merancang dan
membuat sistem pelacakan wajah metode haar dan studi awal pengenalan
wajah dengan perbandingan histogram.
Metode yang digunakan pada penelitian adalah algoritma Haar untuk
pelacakan wajah dan metode perbandingan histogram citra wajah untuk
system pengenalannya yang akan ditulis dengan bahasa pemrograman C++,
compiler Microsoft Visual C++ 6.0 dan image processing library OpenCV
dari Intel.
Tingkat keberhasilan pelacakan dan pengenalan sampai dengan 80%
tanpa adanya perbedaan pencahayaan dan keberadaan komponen struktural
atau penghalang. Faktor pencahayaan dan ekspresi wajah apapun tidak
berpengaruh pada proses pelacakan wajah, selama kamera masih bisa
menangkap gambar maka pelacakan masih dapat dilakukan. Jarak obyek
dari kamera mempengaruhi ukuran citra hasil pelacakan.
Proses pengenalannya sangat tergantung pada pencahayaan karena
menggunakan algoritma histogram yang murni menggunakan nilai intensitas
citra tetapi sistem dapat digunakan pada kondisi pencahayaan apapun
asalkan pencahayaan tetap (kondisi cahaya pengambilan citra kamera dan
kondisi cahaya pada pengambilan citra basis data adalah sama). Sistem
dapat digunakan pada kondisi background apapun karena pengenalan
hanya dilakukan pada citra wajah terlacak saja dan sudah dapat mengeliminasi background yang ada dan sudah disesuaikan dengan
histogram warna kulit wajah.