ISOLASI DAN PENENTUAN AKTIVITAS ANTIMIKROBIAISOLAT Streptomyces TERHADAP Staphylococcus aureus SERTA UJI BIOAUTOGRAFI
dc.contributor.author | Maryati | |
dc.date.accessioned | 2013-01-19T04:48:37Z | |
dc.date.available | 2013-01-19T04:48:37Z | |
dc.date.issued | 2010-09 | |
dc.identifier.citation | Akmal, 1996, Isolasi Mikroba Tanah Penghasil Antibiotika dan Sampel Tanah pada Lokasi Penumpukan Sampah, (online), (http://www.majalah-farmacia.com, diakses 23 Februari 2008). Anonim, 1993, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, 18, 20, Binarupa Aksara, Jakarta. Atalan, E., Manfio, G. P., Ward, A. C., Kroppenstedt, R. M., and Goodfellow, M., 2000, Biosystematic Studies on Novel Streptomycetes from Soil, Antonie van Leeuwenhoek. Gibson, J. M., 1996, Mikrobiologi dan Patologi Modern Untuk Perawat, Cetakan Pertama, Alih Bahasa IKG Somaprasada, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Goodfellow, Williams, and Mordarski, 1988, The Biology of the Actinomycetes, Academyc Press, London. Hasim, 2003, Menanam Rumput, Memanen Antibiotik, (online), (http://www.kompas. com/kompas-cetak/0311/03/inspirasi/663220.htm, diakses 26 Februari 2008) Jawetz, E., Melnick, L. L., dan Adelberg’s, E. A., 1991, Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan, 16,12-23, diterjemahkan oleh Bonang, G., Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Jawetz, E., Melnick, L. L., dan Adelberg’s, E. A., 2001, Medical Mikrobiology, 29-39 dan 249-250, diterjemahkan oleh Fakulas Kedokeran Universitas Airlangga, Salemba Medika, Jakara. Lay, dan Bibiana, W., 1994, Analisis Mikroba di Laboratorium, Edisi 5, PT. Raja Grafindopersada, Jakarta. Madigan, M. T., Martinko, J. M., and Parker, J., 1997, Biology of Microorganism, 8th Edition, Prentice Hall Int, Inc. Oktalia, D. A., 2009, Isolasi Streptomyces yang Berpotensi Antibiotik terhadap Staphylococcus aureus dari Rizosfer Familia Poaceae, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Pelczar, M. J., Chan, E. C. S., 1988, Dasar–Dasar Mikrobiologi, diterjemahkan oleh Ratna, S. H., Universitas Indonesia Press, Jakarta. Rao, dan Subba, N. S., 1994, Mikrobiologi Tanah dan Pertumbuhan Tanaman, diterjemahkan oleh Susilo, H., PT. Unilever Indonesia Press, Jakarta. Santini, S., 2008, Wawancara Pribadi di Apotek “Sumber Sehat”, Jl. Dr Soetomo 19, Trenggalek, Jawa Timur. Sastrapradja, dan Afriastini, 1980, Jenis Rumput Dataran Rendah, LIPI, Bogor. Shulman, S. T., Phair, J. P., dan Sommers, H. M., 1994, Dasar Biologi dan Klinis Penyakit Infeksi, diterjemahkan oleh Wahab, S., Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. | en_US |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/2520 | |
dc.description.abstract | Penelitian sebelumnya telah dilakukan isolasi dan skrining primer Streptomyces dari tanah rizosfer familia Poaceae Imperata cylindrica L, Pennisetum purpureum Schumach dan Digitaria microbachne (Presl.) kode strain KBSK 11 dan ALSK 5 yang berpotensi kuat terhadap S. aureus. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui aktivitas antimikrobia dari Streptomyces isolat KBSK 11 dan ALSK 5, serta untuk mengetahui senyawa dari isolat tersebut yang mempunyai aktivitas antimikrobiat terhadap S. aureus. Produksi antimikrobia dilakukan dengan fermentasi selama 5 hari dilanjutkan ekstraksi dengan pelarut etil asetat. Uji aktivitas antimikrobia dilakukan dengan metode agar block untuk mengetahui zona hambat dan dilusi cair yang dilanjutkan dengan penggoresan pada media padat untuk mengetahui nilai KBM. Untuk mengetahui senyawa aktif yang mempunyai aktivitas antimikrobia digunakan metode bioautografi. Hasil uji agar block menunjukkan bahwa Streptomyces isolat KBSK 11 dan ALSK 5 mempunyai aktivitas antimikrobia sangat kuat terhadap S. aureus dengan zona hambat 35,5 mm untuk isolat KBSK 11 dan 32,5 mm untuk isolat ALSK 5. Nilai KBM ekstrak Streptomyces adalah 0,125 % untuk isolat KBSK 11 dan 0,5 % untuk isolat ALSK 5. Senyawa pada ekstrak Streptomyces kode strain KBSK 11 yang mempunyai aktivitas antimikrobia adalah 3 senyawa yaitu senyawa pada bercak dengan Rf : 0,14; 0,34; 0,72 dengan diameter hambatan masing-masing 3 mm; 11 mm; 4,25 mm sedangkan untuk ALSK 5 juga ada 3 senyawa yang mempunyai aktivitas antimikroba terhadap S. aureus yaitu senyawa dengan Rf: 0,20; 0,24; 0,82 dengan diameter hambatan masing-masing 5,5 mm; 2,75mm; 9,5 mm | en_US |
dc.description.sponsorship | HIBAH DOSEN MUDA DIKTI | en_US |
dc.publisher | LPPM UMS | en_US |
dc.subject | antimikrobia | en_US |
dc.subject | Streptomyces | en_US |
dc.subject | Staphylococcus aureus | en_US |
dc.subject | bioautografi | en_US |
dc.title | ISOLASI DAN PENENTUAN AKTIVITAS ANTIMIKROBIAISOLAT Streptomyces TERHADAP Staphylococcus aureus SERTA UJI BIOAUTOGRAFI | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |