Show simple item record

dc.contributor.authorDimyati, Khudzaifah
dc.date.accessioned2013-01-19T09:17:24Z
dc.date.available2013-01-19T09:17:24Z
dc.date.issued2010-10
dc.identifier.citationAl Faruqi, Ismail Raji. 1985. Mengislamkan Ilmu-Ilmu Sosial. dalam Abubakar Bagader (ed.). Islamisasi Ilmu-Ilmu Sosial (Islam And Sociological Perspective ). Alibasa Muchtar Effendi Harahap. Yogyakarta : PLP 2M. 1985. Hal. 16 – 17. Alatas, Syed Farid 1994. Agama dan Ilmu-ilmu sosial. dalam jurnal Ulumul Qur’an. No2. vol 5 Azizy, A. Qodri. 2002. Eklektisisme Hukum Nasional Kompetisi Antara Hukum Islam dan Hukum Umum. Yogyakarta: Gama Media Bagir, Zainal Abidin. 2005. Pengilmuan Islam dan Integrasi Ilmu dengan Etika: Gagasan Kuntowijoyo. disampaikan dalam seminar Apresiasi Hidup dan Pemikiran Kuntowijoyo. di University Center UGM. 26 Mei 2005. Baharuddin, Azizan. 2003. Thinking Science in the Muslim World: Integrating Science and Religion for Development. makalah International Conference on Religion and Science in the Post-Colonial World. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 2-5 Januari. 2003. Bakar, Osman. 1994. Tauhid dan Sains: Esai-esai tentang Sejarah dan Filsafat Sains Islam. Bandung: Pustaka Hidayah. Bakker, Anton dan Achmad Charris Zubair. 1990. Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius Berger, Peter dan Thomas Luckmann. 1967. The Social Construction of Reality . Garden City. NY.: Anchor Books Berger, Peter L. 1991. Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial (The Sacred Canopy). alih bahasa Hartono. cet. 1 Jakarta : LP3S. Capra, Fritjof. 2000. Titik Balik Peradaban. Sains. Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan. Diterjemahkan oleh M. Thoyibi dari judul The Turning Point: Science. Society and the Rising Culture. Cetakan kelima. Jakarta; Bentang Budaya. Chand, Hari 1994. Modern Jurisprudence. Malaysia : International Law Book Services Selangor darul Ehsan.. Chariri, Anis. 2009. Critical Theory. http://74.125.153.132/ search?. Semarang : Fakultas Ekonomi UNDIP Fahmi, M. 2005. Islam Transendental (Menelusuri jejak-jejak Pemikiran Islam Kuntowijoyo). Yogyakarta: Pilar Media. Friedmann, W. 1953. Legal Theory (Third Edition). London: Stevens & Sons Limited Golshani, Mehdi. 2003. Science and the Sacred: Sacred Science vs. Secular Science. makalah International Conference on Religion and Science in the Post- Colonial World. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 2-5 Januari. Gray, David J. 1968. Value Free Sociology: A Doctrine of Hypocrisy and Irresponsibility. dalam Morris L. Medley dan James E. Conyers (Ed.). Sociology for The Seventies . New York: John Wiley. Hadjon, Philipus M. dan Tatiek Sri Djatmiati. 2005. Argumentasi Hukum. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Hardiman, F. Budi . 1990. Kritik Ideologi. Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan.cet. 2. Yogyakarta : Kanisius ______________. 1994. Ilmu Sosial dalam Diskursus Modernisme dan Pascamodernisme. dalam Suplemen Jurnal Ulumul Quran. (Nomor 1. Vol. V. Th. 1994). ______________. 2009. Melampaui Positivisme dan Modernitas: Diskursus Filosois tentang Metode Ilmiah dan Problem Modernitas. Yogyarakta : Penerbit Kanisius. Hart, H.L.A. 1972. The Concept of Law. London : Oxford University Press. Hidayat, Komaruddin. 2002. Ketika Agama Menyejarah. dalam PERTA: Jurnal Komunikasi Perguruan Tinggi Agama Islam. Vol. V/No.1/2002. Jakarta: Ditperta Depag RI dan LP2AF. Ismail, Faisal. 1987. Percikan Pemikiran Islam. Yogyakarta: Bina Usaha. 1984; Nurcholis Madjid. Islam. Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan. Kartanegara, Mulyadi. 2003. Ketika Sains Bertemu Filsafat dan Agama. dalam Jurnal Relief. Vol. 1. No. 1. Januari 2003. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Kuntowijoyo. 1997. Identitas Politik Umat Islam. Bandung: Mizan __________. 1999. Paradigma Baru Ilmu-ilmu Islam: Ilmu Sosial Profetik Sebagai Gerakan Intelektual. Jurnal Mukaddimah. Nomor 7. Tahun V/19 __________. 2005. Islam Sebagai Ilmu. Jakarta: Teraju. ___________. 2001. Muslim Tanpa Masjid . Bandung : Mizan. ___________. 1991. Paradigma. Islam: Interpretasi Untuk Aksi . Bandung : Mizan. Kusumohamidjojo, Budiono 2004. Filsafat Hukum Problematik Ketertiban yang Adil. Jakarta: Grasindo. Lexy, Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Madjid, Nurcholish. 1997. Kaki Langit Peradaban Islam. Jakarta: Paramadina. Marmor, Andrei. 2005. Interpretation and Legal Theory. Hart Publishing. Oxford and Portland. Oregon. Marzuki, Peter mahmud. 2005. Arti Penting Hermeneutik dalam Penerapan Hukum. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum. pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga. 17 Desember 2005. Mertokusumo, Sudikno. 2004. Penemuan Hukum. sebuah pengantar. Yogyakarta: Liberty. Meuwissen, D.H.M. Pengembanan Hukum. terjemahan B. Arief Sidharta. Majalah Pro Justitia Tahun XII No. 1. Januari 199 4. hlm. 61- 81 Muhadjir, Noeng. 1989. Wahyu dalam Paradigma Penelitian Ilmiah Pluralisme Metodologik: Metodologi Kualitatif”. dalam Taufik Abdullah dan Rusli Karim (ed.). Metodologi Penelitian Agama Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Tiawa Wacana. Nakosteen, Mehdi. 1996. Kontribusi Islam atas Dunia Inetelektual Barat-Deskripsi Analisis Abad Keemasan Islam. Surabaya: Risalah Gusti. Nasution, Harun. 1996. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung: Mizan. Polkinghorne, Donald. 1983. Methodology for the Human Sciences. Albany: State University of New York Press. Posner, Richard A. 1990. The Problems of Jurisprudence. Harvard University Press. Cambridge. Praja, Juhaya S. 1995. Filsafat Hukum Islam. Bandung: LPPM Universitas Islam Bandung. Pranarka, A.M.W. 1997. Pendekatan Multi Interdisiplin Sebuah Refleksi Kefilsafatan. makalah seminar Fakultas filsafat UGM. Yogyakarta. Rachman, Budhy Munawar. 2001. Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman. Jakarta: Paramadina. Rahardjo, Satjipto. 1986. Ilmu Hukum. Bandung: Alumni. ______________. 2004. Bersatulah Kekuatan Hukum Progresif. http://unisosdem.org/ekopol_ detail.php?aid=4438&coid=3&caid=21. sumber kompas 6 september 2004 Rakhmat, Jalauddin. 2004. Hikmah Muta’aliyah : Filsafat Islam Pasca Ibn Rusyd. kata Pengantar dalam buku. Mulla Shadra. Hikmah Al-Arsyiah (Kearifan Puncak). diterjmahkan oleh Dimitri Mahayana dan Dedi Djuanidi. cet-ke- II. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Rasjidi., Lili & I.B. Wiyasa Putra. 1993. Hukum Sebagai Suatu Sistem. Bandung: Remadja Rosda Karya.. Rasjidi, Lili dan Ira Rasjidi. 2001. Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum. cet. 8 Bandung: Citra Aditya Bakti. Ritzer, George 1985. Sosiologi: Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda (Sociology: A Multiple Paradigm Science) . disadur oleh Alimandan. Jakarta : Rajawali Press. Ritzer, Goerge dan Douglas J Goodman. 2008. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasij sampai Perkembangan Mutkahir Teori Sosial Postmodern. diterjemahkan oleh Nurhadi. Yogyakarta : Kreasi Wacana. Safi, Louay. 2001. Ancangan Metodologi Alternatif: Sebuah Refleksi Perbandingan Metode Penelitian Islam dan Barat . ( The Foundation of Knowladge: A Comparative Study In Islamic and Western Methodes of Inquiry ). alih bahasa Imam Khoiri. Yogyakarta : Tiara Wacana. Schiff, David and Richard Nobles (eds.). 2003. Jurisprudence. Butterworth: London. Schuon, Fitjof. 1975. Logic and Transcendence. London: Perenial Books Ltd. Shidarta. 2006. Karakteristik Penalaran Hukum dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: CV. Utomo. Sidharta, Bernard Arief. 2002. Disiplin Hukum: tentang Hubungan antara Ilmu Hukum. Teori Hukum dan Filsafat Hukum. Jurnal Pro Justitia . Tahun XX No. 3. Juli ___________________. 2000. Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum: Sebuah Penelitian tentang Fundasi Kefilsafatan dan Sifat Keilmuan Ilmu Hukum sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Hukum Nasional Indonesia. Bandung: Mandar Maju ________________. 2000. Parktisi Hukum dan Perkembang Hukum. dalam I.S. Susanto dan Bernard L. Tanya (Ed.). Wajah Hukum di Era Reformasi: Kumpulan Karya Ilmiah Menyambut 70 Tahun Prof. Dr. Satjipto Rahardjo. S.H. Bandung : Citra Aditya Bakti. Sinha, Surya Prakash. 1993. Jurisprudence Legal Philosophy in A Nutshell. West Publishing Co. St.Paul. Minn. Sparringa, Daniel. 1998. Mencari Model Ideal Penyusunan Undang-undang yang Demokratis : Kajian Politik. Disampaikan dalam seminar nasional Mencari Model Ideal Penyusunan Undang-undang yang Demokratis dan Konggres Asosiasi Sosiologi Hukum Indonesia. yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Dipenegoro Semarang. Tanggal 15-15 April 1998. Subhan, Arief. 1994. Dr. Kuntowijoyo: al-Quran Sebagai Paradigma. Jurnal Ulumul Quran. Nomor 4. volume V Sunggono, Bambang 1998. Metodologi Penelitian hukum. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Suriasumantri, Jujun S. 1996. Ilmu dalam Perspektif Moral. Sosial. dan Politik; Sebuah Dialog tentang Dunia Keilmuan Dewasa ini. Jakarta. Gramedia. Susesno, Franz Magnis. 2005. Pijar-Pijar Filsafat : Dari Gotholoco ke Filsafat Perempuan . dari Adam Müller ke Postmodernisme. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Syukur, M. Amin. 1999. Menggugat Tasawuf: Sufisme dan Tanggung Jawab Sosial Abad 21. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Teubner, Gunther and Alberto Febbranjo. 1992. State. Law and Economy As Autopoeitic System : Regulation and Autonomy in A New Perspective. Milan : Dot. A Giuffre. Teubner, Gunther Richard Nobles. dan David Schiff. 2003. The Autonomy Of Law: An Introduction to Legal Autopoiesis dalam David Schiff and Richard Nobles (eds.). Jurisprudence. London : Butterworth. Wardiono, Kelik. 2004. Metodologi Penelitian Hukum dengan Pendekatan Doktrinal. Buku Pegangan Kuliah. Surakarta : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wibisono, Koento. 1992. Dampak Teknologi Terhadap Kebudayaan. dalam Karim. Rusli. M. & Ridjal Fauzi (Ed.). Dinamika Ekonomi dan Iptek dalam Pembangunan. Yogyakarta : Tiara Wacana. ________________. 1997. Gagasan Strategik tentang Kultur Keilmuan pada Pendidikan Tinggi. dalam Achmad Charis Zubari dkk. (Peny.). Aktualisasi Filsafat: Upaya Mengukir Masa Depan Peradaban. Jurnal Filsafat Edisi Khusus. Yogyakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Wignjosoebroto, Soetandyo. 1994. Konsep Hukum. Tipe Kajian dan Metode Penelitiannya. makalah yan disampaikan pada penataran Metodologi Penelitian Hukum di Universitas Hasanuddin. Makassar. 4 – 5 Februari 1994. World Bank. 2004. Village Justice In Indonesia. Case studies on access to justice. village democracy and governance. Yunus, Ilyas ba dan Farid Ahmad. 1988. Sosiologi Islam dan Masyarakat Kontemporer ( Islamic sociologi: an Introduction ). alih bahasa Hamid Basyaib. Bandung : Mizan Zafer, M.R. 1994. Jurisprudence an Outline. Kuala Lumpur : International Law Book Services. Zubair, Achmad Charris. 1997. Landasan Aksiologi Ilmu Pengetahuan. makalah seminar di Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2534
dc.description.abstractCorak epsitemologi yang dipergunakan oleh pemikir hukum di Indonesia, dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu pendekatan doktrinal yang mendasarkan pada logika deduktif dan pendekatan gabungan antara pendekatan doktrinal dan non-doktrinal, yang mendasarkan pada logika berpikir deduktif dan induktif. Corak epsistemologi dengan pendekatan doktrinal, mendasarkan pada asumsi-asumsi teoretik yang bersumber dari ajaran madzhab filsafat hukum positivistik sebagaimana yang diajarkan oleh John Austin dan Hans Kelsen, sedangkan corak epsitemologi yang mendasarkan pada pendekatan gabungan antara pendekatan doktrinal dan non-doktrinal, pada dasarnya tidak merujuk pada asumsi-asumsi teoretik yang ada pada salah satu madzhab filsafat hukum yang dikenal, akan tetapi tumbuh dan berkembang secara khas di Indonesia.en_US
dc.description.sponsorshipHIBAH KOMPETENSI DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectepistemologien_US
dc.subjectinduktifen_US
dc.subjectdeduktifen_US
dc.subjectpositivistiken_US
dc.titlePEMIKIRAN HUKUM: Sebuah Konstruksi Epistemologi dalam Pemikiran Berbasis Nilai Budaya Hukum Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record