PENGEMBANGAN SENYAWA-SENYAWA HASIL ISOLASI YANG BERSIFAT SITOTOKSIK DARI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KERUING PUNGGUH (Dipterocarpus confertus SLOOT) SEBAGAI AGEN FITOTERAPI ANTIKANKER : Kajian Toksisitas
Abstract
Telah dipisahkan 5 (lima) senyawa murni hasil isolasi dari ekstrak metanol kulit batang
Dipterocarpus confertus Sloot, masing-masing meliputi senyawa β-sitosterol (1), asam
betulinat (2), asam 5-hidroksi-2-metoksi benzoat (3), asam sinamat (4), dan α-viniferin
(5). Hasil pengujian sitotoksisitas terhadap sel murin leukemia P388, menunjukkan
bahwa senyawa asam sinamat (4) dan asam betulinat (2) sangat aktif dengan nilai IC50
masing-masing sebesar 2,25 dan 5,1 µg/mL. Sedangkan senyawa-senyawa hasil isolasi
yang lain, tidak aktif terhadap sel murin leukemia P388. Saat ini sedang dilakukan
pengujian efek toksisitas dari masing-masing senyawa hasil isolasi terhadap sel normal
secara in vitro dan toksisitas akut secara in vivo. Data hasil pengujian sitotoksisitas &
toksisitas ini, diharapkan akan memberikan landasan ilmiah yang kuat tentang seberapa
besar efek samping (toksik) dan peluang pemanfaatannya sebagai bahan obat herbal
antitumor.