HIDROSTRATIGRAFI AKUIFER SEBAGAI GEOINDIKATOR GENESIS BENTUK LAHAN DI WILAYAH KEPESISIRAN KABUPATEN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji hidrostratigrafi akuifer yang dapat dijadikan sebagai bukti kunci
(geoindikator) proses-proses geomorfologi masa lampau, yang menunjukkan genesis bentuklahan di daerah
penelitian. Metode penelitian ini adalah survei, dengan kerangka dasar analisis adalah genesis bentuklahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) “pembentukan hidrostratigrafi akuifer di daerah dikontrol oleh
beberapa asal proses utama dalam geomorfologi, yang menunjukkan kekhasan genesis bentuklahan”. Di
daerah penelitian tersusun atas 3 (tiga) hidrostratigrafi akuifer, masing-masing sistem akuifer mempunyai
karakteristik yang khas, yang ditunjukkan oleh sistem dan pola perlapisan material penyusun akuifer dan
variasi karakteristik airtanah bebas. (2)“secara spasiotemporal, genesis bentuklahan di daerah penelitian
mempengaruhi pembentukan hidrostratigrafi akuifer yang secara kronologis terbentuk dalam 3 tahapan
yaitu: periode akhir zaman Tersier (akhir kala Pliosen), periode kala Pleistosen, dan periode kala Holosen.
Genesis dan kronologi pembentukan bentuklahan dalam 3 tahapan tersebut berpengaruh terhadap
pembentukan sistem dan pola hidrostratigrafi akuifer di daerah penelitian.