PERTUMBUHAN MATERIAL INTERLAYER DI MINERAL LEMPUNG SMEKIT DI TANAH LEPTIC HAPLUDERT YANG BERKEMBANG DI ATAS Ca-BENTONIT DI NANGGULAN KULON PROGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mineralogi bentonit dan tanah yang berkembang
di atasnya, di Nanggulan Kulonprogo. Pemisahan dan pengumpulan fraksi lempung dilakukan dengan
fraksionasi pada suspensi pH 10 setelah bahan organik dihilangkan dengan H2O2. Karakteristik
mineral lempung dianalisis dengan difraksi sinar-X yang menggunakan sampel paralel setelah penjenuhan
Mg, solvasi gliserol, dan penjenuhan K dengan pemanasan bertingkat dari 100oC, 300oC dan 550oC.
Kapasitas pertukaran kation (KPK) dan basa-basa tertukar ditetapkan dengan penjenuhan NH4OAc
1N pH 7. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahan lempung dari kedua sampel adalah Ca-bentonit.
Lempung dari bentonit mempunyai karakteristik, yaitu intensitas mineral smektit lebih rendah dan
nilai KPK serta kadar Ca yang juga rendah dibandingkan dengan yang dari tanah. Penjenuhan kalium
menyebabkan pengerutan yang tidak merata di semua bagian mineral smektit, yang ditandai dengan
puncak 13,11 Å dengan bentuk melebar. Adanya puncak yang melebar ini diinterpretasikan sebagai
pertumbuhan material di dalam ruang interlayer antar satuan kisi mineral smektit yang dapat mengubah
mineral ini menjadi mineral intergrade smektit-klorit.