Show simple item record

dc.contributor.authorSUPARDI, AGUS
dc.contributor.authorBUDIMAN, ARIS
dc.date.accessioned2013-02-06T08:40:49Z
dc.date.available2013-02-06T08:40:49Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2699
dc.description.abstractSambaran petir pada saluran tenaga listrik dapat menyebabkan surja yang merambat sepanjang saluran. Perambatan surja tersebut dapat menyebabkan tegangan lebih pada system tegangan rendah. Tegangan lebih surja yang disebabkan oleh sambaran petir mungkin dapat merusak peralatan tegangan rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lokasi dan jumlah arrester, resistans pertanahan, serta magnitude surja petir terhadap tegangan lebih pada peralatan listrik gedung H Fakultas Teknik UMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi dan jumlah arrester tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap magnitude tegangan lebih surja pada panel peralatan listrik, Hal ini dikarenakan jarak antar panel listrik yang tidak terlalu jauh. Semakin tinggi nilai resistans pertanahan instalasi maka semakin tinggi pula tegangan lebih surja yang terjadi pada panel listrik. Semakin besar arus surja petir yang menyambar maka semakin tinggi pula tegangan lebih surja yang terjadi pada panel listrik. Untuk memperbaiki tingkat perlindungan bahaya sambaran petir pada instalasi listrik gedung H Fakultas Teknik UMS, diperlukan sebuah arrester tegangan rendah yang dipasang pada panel utama.en_US
dc.description.sponsorshipREGULER UMSen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectSambaran Petiren_US
dc.subjectArrester MOVen_US
dc.subjectSistem Tegangan Rendahen_US
dc.titleKINERJA ARRESTER MOV (METAL OXIDE VARISTOR) SEBAGAI ALAT PELINDUNG TEGANGAN LEBIH SURJA PADA PERALATAN LISTRIK TEGANGAN RENDAHen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record