dc.description.abstract | Tujuan penelitian komposit yang diperkuat partikel tempurung kelapa yang disusun
dengan matrick epoxy. Untuk mengetahui sifat mekanik komposit terhadap kekuatan tarik dan
kekuatan impak. Dengan variasi fraksi volume Vf=10%, 20%,30%,40%, dan 50% pada diameter
partikel 1mm. Serta variasi diameter partikel (Ǿp) = 1mm, 2mm, 3mm, 4mm, dan 5mm, pada
fraksi volume Vf = 30%.
Metode yang dilakukan dengan menyusun partikel tempurung kelapa dengan matrik
epoxy. Dengan variasi volume Vf = 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% pada diameter partikel imm
dan variasi diameter partikel = 1mm, 2mm, 3mm, 4mm, dan 5mm, pada fraksi volume Vf =
30%. Hardener yang digunakan adalah epoxy Hardenener dengan rasio 1:1, Variabel utama
penelitian yaitu variasi fraksi volume 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dan diameter partikel
1mm, 2mm, 3mm, 4mm, dan 5mm. Spesimen dan prosedur pengujian tarik dan impak izod
mengacu pada standart ASTM D 638 – 03 dan ASTM D 256 – 03.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertambahan fraksi volume 10%, 20%, 30%,
40%, dan 50% dan diameter partikel (Ǿp) = 1mm, 2mm, 3mm, 4mm, dan 5mm, menurunkan
kekuatan tarik. Namun meningkatkan kekuatan impak pada fraksi volume 10%, 20%, 30%,
40%,50% dan diameter partikel 1mm, 2mm, 3mm, 4mm, dan 5mm. Kekuatan tarik tertinggi
pada komposit partikel tempurung kelapa sebesar 25,02 MPa pada Vf = 10% dan 13,25 MPa
pada (Ǿp) = 1mm sedangkan kekuatan impack tertinggi pada komposit partikel tempurung
kelapa besar 0,074J/mm2 pada Vf = 50% dan 0,0112 J/mm2 pada (Ǿp) = 3mm. Mekanisme
patahan pada pengujian tarik dan pengujian impak, pengamatan struktur makro fraksi volume
Vf = 10%, Vf = 20%, Vf = 30%, Vf = 40%, dan Vf = 50% dan diameter partikel = 1mm, 2mm,
3mm, 4mm, dan 5mm mengindikasikan bahwa jenis patahan yang terjadi adalah patah getas. | en_US |