TINJUAN VARISAI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR
Abstract
Konstruksi jalan yang dibangun diatas tanah lempung ekspansif sering mengalami
kerusakan. Untuk mengatasi kondisi lempung ekspansif yang kuat dukungnya sangat
dipengaruhi kadar air dilakukan perbaikan dengan cara distabilisasi. Salah satunya adalah dengan
penambahan Kapur. Parameter kuat dukung tanah dasar (subgrade) pada perencanaan lapis
perkerasan lentur (flesible pavement) adalah Nilai CBR (California Bearing Ratio).
Pada pekerjaan stabilisasi lentur-kapur, waktu antara pencampuran dan pemadatan adalah
24 jam. Pada pekerjaan pemadatan stabilisasi lempung kapur dilapangan ada 3 kemungkinan,
yaitu (i) pekerjaan pemadatan sesuai rencana (ii) terjadi penundaan (lebih dari 24 jam), (iii) lebih
cepat dari rencana (kurang dari 24 jam). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat
dukung tanah lempung yang distabilisasi dengan kapur untuk subgrade jalan raya jika waktu
antara pencampuran dan pemadatan dilakukan sebelum 24 jam, dan sesudah 24 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur dengan masa perawatan 3 hari
dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah, antara lain : menurunkan indeks plastisitas
tanah, meningkatkan nilai CBR dan menurunkan nilai swelling. Perbaikan sifat fisis dan mekanis
tanah semakin meningkat dengan penambahan kapur Nilai CBR tanah lempung –kapur pada
waktu antara pencampuran dan pemadatan kurang dari 24 jam (yaitu 2 jam dan 12 jam) maupun
nilai CBR tanah lempung-kapur pada waktu antara pencampuran dan pemadatan lebih dari 24
jam (yaitu 30 jam dan 36 jam) cenderung lebih kecil dibandingkan Nilai CBR tanah lempungkapur
pada waktu antara pencampuran dan pemadatan 24 jam.