SIKAP KERJA YANG MENIMBULKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN MENINGKATKAN BEBAN KERJA PADA TUKANG BENTUK KERAMIK
Abstract
Untuk mencapai kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, dibutuhkan
stasiun kerja yang sesuai dengan ukuran antropometri pemakainya. Namun di dalam
proses pembentukan benda keramik yang menggunakan mesin Wheel (electric wheel)
dengan teknik putar, memang dituntut untuk bekerja dengan sikap lebih banyak
membungkuk karena objek yang dikerjakan membutuhkan tenaga tangan yang cukup
kuat agar keramik yang dihasilkan sesuai dengan desain yang dirancang. Akibatnya
sikap kerja menjadi tidak alamiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross-sectional
dengan rancangan pre and post test group design, jumlah sampel sepuluh karyawan
sebagai subjek penelitian. Data keluhan muskuloskeletal dan beban kerja yang
diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji t-paired pada tingkat kemaknaan α =
0,05 dan diperoleh hasil adanya keluhan muskuloskeletal adalah 42,47%, peningkatan
beban kerja adalah 34,65%. Solusi yang dapat diberikan adalah perlu melakukan sikap
kerja bervariasi, perlu melakukan istirahat pendek antara 0,5 - 1,0 menit setiap 10
menit jam kerja.