Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Indah
dc.contributor.authorMuslimah, Etika
dc.contributor.authorAqil, Abdul Wahab
dc.date.accessioned2013-02-09T08:50:39Z
dc.date.available2013-02-09T08:50:39Z
dc.date.issued2012-12
dc.identifier.citationApple, James M. 1990. Tata Letak Pabrik dan Perpindahan Bahan. Terjemahan M. T, Edisi Ketiga. ITB, Bandung. Budiyanto, Joko. 1999. Plant Design and Layout, Edisi Pertama. PT. Indonesia Paku Negara, Solo-Indonesia. Hananto, Tony. 2010. Aplikasi Antropometri Dalam Perancangan Ulang Stasiun Kerja Pembuatan Tahu Untuk Mencapai Kondisi Kerja Yang Ergonomis. Tugas Akhir. Pungky W. 2002. Himpunan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sekretariat ASEAN-OSHNET dan Direktorat PNKK, Jakarta. Purnomo, Bagus Roby. 2006. Pendekatan Biomekanika Untuk Desain Beban Kerja dan Perbaikan Metode Kerja pada Pekerja Mebel Kayu Mangga. Tugas Akhir. Purnomo, Hari. 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Graha Ilmu, Yogyakarta. Sanders, Mark S. dan McCormick, Ernest J. 1993. Human Factors in Engineering and Health. Cincinnati, Ohio. Supartini, Sri. 2004. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produk dengan Quantitative System Versi 3.0 untuk Meminimasi Material Handling. Tugas Akhir. Tarwaka, dan Solichul, H. A. Bakri dan Lilik Sudiajeng. 2004. Ergonomi untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA Press, Surakarta. Widodo, Hartono. 2003. Perencanaan Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Metode Quantitative System Version 3.0. Tugas Akhir. Wignjosoebroto, Sritomo. 1992. Tata Letak dan Pemindahan Bahan, Edisi Kedua. Guna Widya, Jakarta.en_US
dc.identifier.issn1412-6869
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2804
dc.description.abstractTata letak pabrik (plant layout) sebagai tata cara pengaturan fasilitas pabrik untuk mendukung kelancaran proses produksi. Dalam penelitian ini, obyek yang diamati yaitu pabrik pembuatan tahu di Sukoharjo. Jarak tempuh material handling yang terlalu jauh menyebabkan aktivitas dan produktivitas menurun dan mempengaruhi biaya pemindahan bahan, maka dilakukan re-layout pada objek yang diteliti. Perhitungan jarak material handling yang digunakan yaitu jarak Rectilinear, jarak SquareEuclidean dan jarak Euclidean. Terdapat sepuluh alternatif usulan tata letak hasil olahan BLOCPLAN, dipilih alternatif usulan ke-empat karena memiliki skor kedekatan tertinggi. Hasil perhitungan terjadi penurunan jarak untuk model Rectilinear adalah 1.385 m/hari, model Square Euclidean adalah 198.09 m/hari dan model Euclidean adalah 1.38935 m/hari. sehingga diperoleh penambahan penghasilan untuk masing-masing model jarak, yaitu model Rectilinear sebesar Rp 80.000,- model Square Euclidean sebesar Rp. 200.000,-dan model Euclidean sebesar Rp. 120.000,-.en_US
dc.publisherlppm umsen_US
dc.subjectBLOCPLANen_US
dc.subjectjarak material handlingen_US
dc.subjectlayouten_US
dc.subjectperancanganen_US
dc.titlePERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DI INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN BLOCPLANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record