Show simple item record

dc.contributor.authorAndriyanto
dc.contributor.authorBariyah, Choirul
dc.date.accessioned2013-02-09T09:10:08Z
dc.date.available2013-02-09T09:10:08Z
dc.date.issued2012-12
dc.identifier.citationBuchari. 2007. Manajemen Kesehatan Kerja dan Alat Pelindung Diri. USU Repository Laboratorium Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi. 2009. Modul Biomekanika. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta McCormick, S. 1992. Human Factors in Engineering and Design. Mc Graw-Hill, New York. USA. Nurmianto, E. 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi Pertama Guna Widya. Surabaya. Tarwaka, Bakri, S.H.A. dan Sudiajeng, L. 2004. Ergonomi Untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA Press, Surakarta Wardono, D., dan Hermawati, S. 2004. Aplikasi Pengukuran Beban Kerja Fisiologi, Beban Kerja Mental Dan Skala Tipe Circadian Dalam Menganalisa Kerja Shift Operator Bagian Pick Up End Product Di Departemen Cutting Line (Studi Kasus PT Muliaglass Float Division). Jurnal Mesin Dan Industri Edisi 1 Volume 3, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Widodo, S. 2008. Penentuan Lama Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan Fisiologi (Studi Kasus Di PT Minyak Kayu Putih Krai). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta Wignosoebroto, S. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. edisi pertama. cetakan ketiga. Guna Widya, Surabayaen_US
dc.identifier.issn1412-6869
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2807
dc.description.abstractPT. PAH merupakan sebuah industri pemotongan batu magma (magma stone) yang terletak di jalan Magelang Km. 15 Yogyakarta. Di perusahaan pemotongan batu ini terdapat 3 ukuran pemotongan yaitu sirkel besar (diameter 160 cm), sirkel sedang (diameter 60 - 90 cm) dan sirkel kecil (diameter 30 - 50 cm). Penelitian ini khususnya pada pemotongan batu besar, dimana terdapat keluhan kelelahan operator yang terdiri dari operator utama dan operator pembantu. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja fisik operator pemotong batu besar (sirkel 160) dengan metode 10 denyut. Dalam penelitian ini ditentukan lama waktu istirahat yang dibutuhkan operator utama maupun pembantu. Selanjutnya dilakukan implementasi waktu istirahat tersebut dan dilakukan pengukuran kembali untuk mengetahui penurunan denyut nadi kerja operator. Penerapan waktu istirahat tersebut membawa penurunan DNK operator masuk kategori ringan dan % CVL masuk kategori tidak terjadi kelelahan.en_US
dc.publisherlppm umsen_US
dc.subjectbeban kerjaen_US
dc.subjectdenyut nadien_US
dc.subjectDNKen_US
dc.subject%CVL.en_US
dc.titleANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR MESIN PEMOTONG BATU BESAR (SIRKEL 160 CM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE 10 DENYUTen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record