dc.identifier.citation | Agus, S. 2009. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Agromedia pustaka. Jakarta. Andriana. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Remaja putri di Madrasah Aliyah N 2 Bogor. Skripsi. UIN Syahid. Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Arisman, M.B. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan. Penerbit buku kedokteran. EGC. Jakarta. Asmika, S. 2006. Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan Remaja Putri Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi Studi Kasus Pada Siswi SMP Negeri 13 Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang. Baliwati, Y.F. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta. Damayanti, A.R. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Anemia, Kesakitan Diare, dan Kesakitan ISPA dengan Kadar Hb pada Remaja Putri di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. UMS. Surakarta. DepKes. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Medika. Jakarta. Handayani, L., Yuliasih, R., Jamil, M.D. 2007. Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia, Lama Menstruasi, Konsumsi Zat Besi dengan Anemia pada Remaja Putri SMK N I Metro Lampung. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UAD. Yogyakarta. Herman, I. 2001. Hubungan Anemia Dengan Kebiasaan Makan, Pola Haid, Pengetahuan tentang Anemia dan Status Gizi Remaja Putri Di SMUN 1 Cibinong Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UI. Jakarta. Khomsan, A dan Anwar, F. 2009. Makan Tepat Badan Sehat. Hikmah. Jakarta. . 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kuswarini, Fitria ID. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Angka Kejadian Anemia Gizi Besi pada Mahasiswi STIKES AL Qodiri Jember. Program Pascasarjana. Tesis. UNS. Surakarta. Linder, M.C. 1992. Biokimia, Nutrisi & Metabolisme. UI Press. Jakarta. Michael J.G. 2008. Public Health Nutrition. EGC. Jakarta. Nurhayati, A. 2006. Hubungan Pola Makan, Tingkat Kecukupan Protein, Besi, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMUN 9 Semarang. Tesis. FKM. UNDIP. Semarang. Soediatama, A.D. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Dian Rakyat. Jakarta. Soetjiningsih. 2007. Buku Ajar Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung ceto. Jakarta. Sumarmi, S. 2000. Masalah Gizi Di Indonesia. Dirjen Pendidikan Tinggi Nasional. Jakarta. Wati, Y. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Siswi SMA N 1 Pundong Thesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. UAD. Yogyakarta. Wetipulinge. 2006. Pengetahuan Anemia dan Kebiasaan Makan Terhadap Kadar Hb pada Remaja Putri SMA MUhammadiyah III Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran. UGM. Yogyakarta. Yenni, Afrida. 2004. Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan dan Pola Haid dengan Kejadian Anemia pada Remaja putri di SMA Budisatrya Medan. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. USU. Sumatra Utara. | en_US |
dc.description.abstract | Anemia dapat disebabkan karena kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan
hemoglobin. Salah satu penyebab terjadinya anemia adalah asupan yang tidak mencukupi.
Asupan zat gizi sangat tergantung pada kebiasaan makan yang dilakukan. Salah satu faktor
yang mempengaruhi kebiasaan makan remaja adalah pengetahuan yang dimiliki. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia dan kebiasaan
makan terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di Asrama SMA MTA Surakarta. Jenis
penelitian bersifat observasional dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel penelitian
75 remaja putri yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data pengetahuan tentang anemia dan
kebiasaan makan diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data kadar
hemoglobin diperoleh melalui metode Cyanmethemoglobin. Uji statistik yang digunakan
adalah uji Pearson Product Moment dan Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 76%
pengetahuan tentang anemia remaja putri tergolong kurang baik. Data kebiasaan makan 52%
frekuensi makan remaja putri tergolong baik, sedangkan 73,3% remaja putri mengkonsumsi
jenis makanan kurang baik. Data pemeriksaan kadar Hb 56% kadar Hb remaja putri
tergolong tidak normal. Hasil uji hubungan antara pengetahuan tentang anemia terhadap
kadar Hb nilai p = 0,233. Hasil uji hubungan antara frekuensi makan terhadap kadar Hb nilai
p = 0,502. Hasil uji hubungan antara jenis makanan terhadap kadar Hb nilai p = 0,048. Tidak
ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia dan frekuensi makan terhadap kadar
hemoglobin. Ada hubungan antara jenis makanan terhadap kadar hemoglobin. | en_US |