HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUD dr.SOEDIRAN MANGUN SUMARSO
Abstract
enatalaksanaan diit bagi penderita Diabetes Mellitus terdiri dari 4 pilar yaitu penyuluhan
gizi, perencanaan makan, latihan jasmani dan intervensi farmakologis. Kepatuhan diit dalam
perencanaan makan dipengaruhi antara lain dari modifikasi faktor lingkungan dan sosial.
Modifikasi faktor lingkungan dapat dibangun melalui dukungan sosial dari keluarga. Hasil
pengamatan pada kunjungan ulang di poliklinik gizi RS UD dr. Soediran Mangun
Sumarso menunjukkan 83% pasien mempunyai gula darah 2 jam post prandial diatas normal
dan hal ini banyak disebabkan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan
mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada pasien Diabetes
Mellitus tipe 2 rawat jalan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri.
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan
sampel dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel 30 responden. Pengambilan
data dukungan keluarga dengan kuesioner dan data kepatuhan diit diperoleh dari recall 24
jam asupan makan responden selama 3 hari. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson
Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga kategori baik 70 %.
Ketepatan jumlah energi kategori baik 53,4 %, ketepatan jadual makan kategori baik 43,3 %
dan ketepatan jenis makanan kategori baik 90 %. Hasil uji statistik Pearson Product Moment(
menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan jumlah energi dengan
nilai p=0,000. Ada hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan jadual makan dengan
nilai p=0,001. Ada hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan jenis makanan dengan
nilai p=0,000. Saran bagi ahli gizi rumah sakit untuk memberikan sosialisasi dukungan
keluarga dalam materi penyuluhan gizi pada penderita Diabetes Mellitus.