dc.identifier.citation | Amiruddin, 2006. Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia (evidence based). Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS. http: //ridwanamiruddin. wordpress.com. Diakses 12 Januari 2011 Bondevik, GT; Lie, RT; Ulstein, M. 2001. Maternal Hematological status and risk of low birth weight preterm delivery in Nepal. Journal : Acta Obstetri Gynecologi 2001 May: 402—408. Bergen, Norway: University of Bergen. Coad. J dan Dunstall, M. 2002. Anatomi Fisiolagi untuk Bidan. Jakarta: EGC Departemen Kesehatan RI. 2004. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dinkes Jateng, 2008. Profil Kesehatan Kab/Kota. Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah Ester, M. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta: EGC Ganong, W.,F. 2002. Buku Ajar Fisiologi kedokteran Edisi 10. EGC : Jakarta Guyton, M.F. M. J.G. 2001. Essensial Obstetri dan Ginekologi edisi 2, Jakarta : Hipokrates. Hadi, H. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Nasional Dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. http//: www. Gizi. net (diakses pada 13 Januari 2011). Handini, P.S.N. (2010). Hubungan Anemia Gravidarum pada Kehamila Aterm dengan Asfiksia Neonatorum Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta : UNS Hudono, 2007. Penyakit Darah Dalam Wikdjosastro, Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2004. Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Edisi I. Jakarta Kasjono, HS., 2009. Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu Mochtar, R., 2004. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta : EGC Muchtar M. 2008. Faktor Risiko Terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah di RSB Budi Mulia Makassar Tahun 2007. Fakultas Kedokteran UMI. Natoatmojo,S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Paath, dkk, 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC Prawirodihardjo, S 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatural, Jakarta: EGC _________ .2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatural, Jakarta: EGC Ravenzka,2009.Hemoglobin.http://ravenzkaaizahra.blogspot.com/2009/05/hemoglobin-hb-i. html/ Riskesdas, 2007. Laporan Nasional. Jakarta. Badan Pelatihan dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan. Setyowati T.2003. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (Analisa data SDKI 1994). Badan Litbang Kesehatan, 1996. Available from: http://www.digilib.litbang. depkes.go.id. (diakses tanggal 2 Desember 2010). Subramainan K.S. 2006. Low Birth Weight Infant Available from: www. eMedicine. Com. Last update September 2006 (diakses pada 20 Januari 2011). Sugiyono. 2005. Statistika Untuk penelitian. Bandung : IKAPI Soeharyo, 2007. buku saku mengenal penyakit melalui hasil pemeriksaan laboratorium pengertian, nilai normal dan interpretasi.Yogyakarta: Amara books. Sujarwo.2009. Hubungan Status Gizi dengan Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Mendenrejo Kabupaten Blora. Sukadi, A. 2004. Bayi Berat Lahir Rendah dalam Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Edisi I. Jakarta: IDAI Surasmi, 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta: EGC Thomson C, Syddall H, Rodin I, Osmond C, Barker DJ. 2001. Birth Weight and the risk of depressive disorder in late life. Br. J Psychiatry. Nov;179:450-5, UK, MRC Environmental Epidemiology Unit and Community Clinical Science Research Division, University of Southampton. United Nations Children’s Fund/World Health Organization. Low Birthweight. UNICEF, New York, 2004. Avaliable from: http://www.childinfo.org/areas/birthweight.htm. Last Update : Nov 2007 [diakses tanggal 1 Januari 2011]. Varney, H. (2001). Buku Saku Bidan. Jakarta :EGC Winkjosastro H. Ilmu Kebidanan. 2007.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo . World Health Organization (WHO). Development of a strategy towards promoting optimal fetal growthQI Avaliable from : http://www.who.int/nutrition/topics/feto_maternal/en.html. Last update : January 2007 [diakses pada tanggal 10 Maret 2011]. | en_US |
dc.description.abstract | Anaemia in pregnant women will cause problems in nutrition and respiration of utero
placenta. These problems generate growth distubance of womb, such as immaturitas,
prematuritas, inviable, or low birth weight. This research aims were to understand the
correlation between hemoglobin level of pregnant mothers and low birth weight incident.
The type of this research was cross sectional. The technique of taking sample was accicental
sampling. Amount of sample was 128 patients at Moewardi Hospital of Surakarta. The data
were analyzed by Spearman Rank analysis. Based on the result of the correlation test using
Spearman Rank, it was known that r
= 0,238 and with value = 0,007 in significant
level 5%, because ρ < 0,05 so H
0
account
was rejected and H
was accepted. It could be said that there
was significant relation between hemoglobin level of pregnant mothers and low birth weight
incidence at Moewardi Hospital of Surakarta. | en_US |