PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT SETELAH KONSUMSI JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L. Cultivar Merah) SELAMA 1 LATIHAN AEROBIK BAGI PEMULA
Date
2013-03-23Author
Ulvie, Yuliana Noor Setiawati
Lestariana, Wiryatun
Muttaqien, Zaenal
Metadata
Show full item recordAbstract
Latihan aerobik bagi pemula menimbulkan kontraksi otot berlebih dan penggunaan
otot yang tidak biasa digunakan sehingga terjadi rekrutmen motor unit tambahan. Hal ini
mengakibatkan peningkatan metabolisme di dalam tubuh. Apabila antioksidan di dalam
tubuh tidak tercukupi, dapat menimbulkan stres oksidatif yang mengakibatkan inflamasi.
Antioksidan diperlukan untuk mencegah terjadinya stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan
mengkaji perbedaan jumlah leukosit antara kelompok yang mengkonsumsi jus jambu biji
merah dan kelompok yang tidak mengkonsumsi jus jambu biji merah selama latihan aerobik
bagi pemula. Penelitian ini merupakan experimental, nonrandomized pre-post test control group
design. Subyek penelitian adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
Yogyakarta dibagi dua kelompok yaitu kelompok jus jambu biji merah dan kelompok air
mineral. Kedua kelompok diberikan perlakuan latihan aerobik kemudian sampel darah
diperiksa jumlah leukositnya. Analisis data dilakukan dengan independent t-test dan repeated
anova. Berdasarkan analisis statistik, jumlah leukosit menunjukkan tidak ada perbedaan
antara kelompok jus jambu biji merah dan kelompok air mineral dengan nilai p>0,05. Terjadi
penurunan jumlah leukosit bagi pemula selama latihan aerobik, tetapi secara statistik tidak
terdapat perbedaan bermakna antara kelompok yang mengkonsumsi jus jambu biji merah
dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi jus jambu biji merah.