Show simple item record

dc.contributor.authorSutarso, Joko
dc.date.accessioned2013-06-22T21:26:04Z
dc.date.available2013-06-22T21:26:04Z
dc.date.issued2012-06
dc.identifier.citationAbdulah, Irwan. 1989. Wanita Bakul di Pedesaan Jawa. Yogyakarta: Penelitian Kependudukan UGM. Dewey, A. G. 1992. “Pola Perdagangan dan Keuangan dalam Pemasaran Tani di Jawa” dalam Sajogja dan Pujiwati Sajogja. 1992. Sosiologi Pedesaan Jilid I. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Djie, Liem Twan. 1995. Perdagangan Perantara Distribusi Orang-orang Cina di Jawa: Suatu Studi Ekonomi. Jakarta: KITLV dan PT Gramedia. Faisal, Sanapiah. 1992. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: CV Rajawali.Geertz, Clifford. 1976. Involusi Pertanian. Jakarta: Jakarta: Bhratara. —————————. 1992. Penjaja dan Raja: Perubahan Sosial dan Modernisasi Ekonomi di Dua Kota di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Jonge, Huub de. 1989. Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi dan Islam (Suatu Studi Antropologi Ekonomi). Jakarta: KITLV dan PT Gramedia. Murniati, Nunuk P. 2001. Gerakan Ekonomi Perempuan Sebagai Basis Ekonomi Rakyat: Sebuah Refleksi Pengalaman Lapang. Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara. Soto, Hernando de. 1992. Masih Ada Jalan Lain: Revolusi Tersembunyi di Negara Dunia Ketiga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Suyanto, Bagong. 1996. Kemiskinan dan Kebijakan Pembangunan: Kumpulan Hasil Penelitian. Yogyakarta: Aditya Media.en_US
dc.identifier.issn1412-3835
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3140
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menjabarkan dan menjelaskan potensi perempuan dalam aktivitas perdagangan di pasar tradisional Surakarta dalam perspektif jender. Penelitian ini dilakukan di dua pasar tradisional di Surakarta, yaitu Pasar Kadipolo dan Pasar Sidodadi Kleco. Desain penelitian ini dengan menggunakan survey langsung ke lapangan sehingga diperoleh data atau informasi kualitatif, sehingga hasilnya dianalisis dengan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perdagangan di pasar tradisional memiliki resistensi yang cukup besar dalam menghadapi krisis ekonomi. Dengan sliding price system membuat persaingan antar pedagang menjadi relatif kecil dengan demikian monopoli dapat dihindarkan, sehingga memiliki potensi menjadi basis ekonomi kerakyatan. Relasi suami istri yang sama-sama bekerja berlangsung lebih terbuka dan egaliter daripada di kalangan menengah atas terutama di kalangan priyayi. Kata kunci: Potensi perempuan, perdagangan, pasar tradisional, perekoen_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectPotensi perempuanen_US
dc.subjectperdaganganen_US
dc.subjectpasar tradisionalen_US
dc.subjectperekonomian rakyaten_US
dc.subjectjenderen_US
dc.titleProfil dan Potensi Ekonomi Perempuan di Pasar Tradisional Surakarta Sebagai Basis Perekonomian Rakyaten_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record