dc.description.abstract | Pengujian aktivitas antihiperurisemia secara in vivo dari ekstrak tunggal dan kombinasi
ekstrak serta standarisasi ekstrak dari daun Salam (Syzigium polyanthum Walp) dan biji Jinten
Hitam (Nigella sativa Linn) telah dilakukan. Ekstraksi daun Salam dan Jinten Hitam dilakukan
metode infundasi. Ekstrak dari masing-masing bahan, diuji antihiperurisemia secara in vivo
terhadap mencit putih jantan galur Balb-C yang diinduksi dengan potasium oksonat dosis 250
mg/kgBB. Kadar asam urat setelah pemberian ekstrak tunggal daun Salam dan Jinten Hitam dosis
200 mg/kgBB masing-masing adalah sebesar 0,640 dan 1,20 mg/dL. Sedangkan kombinasi
ekstrak daun Salam-Jinten Hitam adalah sebesar 0,840 mg/dL. Ekstrak Secara keseluruhan
berdasarkan hasil pemeriksaan standar umum ekstrak tumbuhan obat, kedua bahan yang diteliti
telah memenuhi persyaratan yang dipersyaratkan oleh Badan POM RI | en_US |