Daya Bunuh Beberapa Obat Nyamuk Bakar Terhadap Nyamuk Anopheles Aconitus
Date
2009-06Author
Marjuki, Muh Ismail
Sutrisna, E.M.
Munawaroh, Rima
Metadata
Show full item recordAbstract
Malaria merupakan penyakit menular yang telah dikenal sejak lama di Indonesia dan hingga
saat ini masih merupakan masalah kesehatan terutama di daerah pedesaan. Vektor penyakit ini
adalah Anopheles aconitus. Upaya pemberantasan vektor tersebut digunakan pestisida dalam
bentuk obat nyamuk bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui obat nyamuk bakar
yang paling efektif membunuh nyamuk Anopheles aconitus. Penelitian ini dilakukan dengan cara
nyamuk sebanyak 20 ekor dimasukkan ke dalam glass chamber yang telah terisi asap hasil
pembakaran ke 5 obat nyamuk yang masing-masing berisi zat aktif transflutrin 0,03%, s-bioaletrin
0,1%, metoflutrin 0,015%, d-alletrin 0,20%, kombinasi d-alletrin 0,001% dan metoflutrin 0,0075%.
Kemudian diamati jumlah nyamuk yang lumpuh dengan interval waktu 0,5-20 menit, dilakukan
replikasi sebanyak lima kali dan kontrol tidak diberi perlakuan obat nyamuk. Hasil analisis dengan
uji Kruskal-Wallis Test dapat diketahui ada perbedaan jumlah nyamuk Anopheles aconitus yang
mati pada penelitian menggunakan kelima bahan aktif dalam obat nyamuk bakar (p = 0,006). Hasil
pengamatan menunjukkan bahan aktif dalam obat nyamuk bakar yang paling efektif dalam
membunuh seluruh nyamuk Anopheles aconitus adalah Transflutrin 0,03% dengan waktu tercepat
(3,8 menit)