Show simple item record

dc.contributor.authorNingrum, Lilis Setia
dc.date.accessioned2013-07-05T01:23:21Z
dc.date.available2013-07-05T01:23:21Z
dc.date.issued2013-05-15
dc.identifier.citationArikunto Suharsini. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Uno, Hamzah B. 2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.en_US
dc.identifier.isbn978-602-17617-2-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3234
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pada pokok bahasan barisan dan deret, kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pokok bahasan barisan dan deret ditinjau dari aspek bahasa, aspek prasyarat, dan aspek terapan, dan tingkat persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pokok bahasan barisan dan deret ditinjau dari aspek bahasa, aspek prasyarat, dan aspek terapan. Informan dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA SMA Al-Islam 3 Surakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes sebagai metode pokok. Metode bantu berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif melalui 3 alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mampu menyelesaikan soal matematika dalam bentuk cerita pokok bahasan barisan dan deret yaitu 1 orang, sedangkan siswa yang belum mampu menyelesaikan soal berjumlah 9 orang. Persentase kesalahan dalam aspek bahasa sebesar 66% tergolong tinggi, persentase kesalahan dalam aspek prasyarat sebesar 56% tergolong sedang, dan persentase kesalahan aspek terapan sebasar 58% tergolong sedang. Dari data yang diperoleh berdasarkan analisis jawaban siswa dan wawancara menunjukkan bahwa kesalahan dalam pemahaman bahasa merupakan kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa yang disebabkan siswa kurang memahami atau mencermati bahasa soal sehingga kesulitan menentukan apa yang diketahui dalam soal.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectpembelajaran matematikaen_US
dc.subjectkesalahan-soal ceritaen_US
dc.subjectbarisan dan dereten_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika Dalam Bentuk Cerita Pokok Bahasan Barisan dan Deret Pada Siswa Kelas XII SMA Al-Islam 3 Surakartaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record