Bahasa Sebagai Sarana Belajar Dan Berpikir
Abstract
Manusia dapat berpikir dengan baik karena mempunyai bahasa.
Tanpa bahasa maka manusia tidak akan dapat berpikir secara
rumit dan abstrak. Tanpa mempunyai kemampuan berbahasa maka
kegiatan berpikir secara sistematis dan teratur tentu tidak dapat
terwujud. Selanjutnya, tanpa kemampuan berbahasa maka manusia
tidak mungkin mengembangkan ilmu pengetahuan. Bahasa tidak
hanya dijadikan sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai
sarana belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir. Bahasa
memungkinkan manusia berpikir secara abstrak dimana objek-objek
yang faktual ditransformasikan menjadi simbol-simbol bahasa yang
bersifat abstrak. Adanya simbol bahasa yang bersifat abstrak ini
memungkinkan manusia untuk memikirkan sesuatu secara berlanjut.
Bahasa tidak luput dari kelemahan inheren yang dapat menghambat
komunikasi, untuk itu perlu belajar bahasa sebagai sarana belajar
dan berpikir sehingga di dalam komunikasi tidak terjadi kesalahan
penafsiran, kesalahan interpretasi yang akan mengakibatkan
kesalahpahaman.