Show simple item record

dc.contributor.authorSulastri
dc.contributor.authorLindarwati
dc.date.accessioned2013-08-01T03:36:30Z
dc.date.available2013-08-01T03:36:30Z
dc.date.issued2013-05-18
dc.identifier.citationBobak, Lowdetmik & Jensen.(2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC. Dinas Kesehatan. (2009). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006. Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Manuaba, Ida Bagus gde. (2003). Penuntut Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta:EGC. Wiknjosastro, Hanif. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Indar Parawansa, Khofifah. (2003). Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan: Bali. Tersedia dalam www.lfip.org [diakses 5 Maret 2012 pukul 17.25]. Cunningham, Norman, Kenneth, Larry dan John. (2005). Obstretri Williams Edisi 21. Jakarta: EGC. Gray, Huon H, Keith D. Dawkins, Jonh M. Morgan dan Iain A. Simpson. (2006). Lecture Note Kardiologi. Jakarta: Erlangga Wylie, Linda. (2011). Ensensial Anatomi Dan Fisiologi Dalam Asuhan Maternitas. Jakarta: EGC. Rilantono, Lily Ismudiati, Faisal Baraas, Santoso Karo Karo dan Poppy Surwianti Roebiono. 148 Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan , ISSN: 2338-2694 (2005). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Perry & Potter. (2005). Fundamental of nursing. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. Heriati. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan Kunjungan Ulang Pemeriksaan Kehamilan. Surabaya: Fakultas kedokteran Airlangga. Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Saifuddin, Abdul.B. (2002). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjoen_US
dc.identifier.issn2338-2694
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3351
dc.description.abstractHipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada wanita hamil yang terkadang di lanjutkan ke tanda Preeklampsia maupun hipertensi gestasional. Dimana kedua masalah ini perlu mendapat perhatian serius bagi tenaga kesehatan karena dampanya dapat meningkatkan angka kematian ibu maupun bayi yang dikandungnya. Pre eklampsia pada kehamilan merupakan penyakit yang di tandai dengan hipertensi, edema, dan proteinuri yang timbul pada saat kehamilan. Penyakit ini biasanya terjadi mulai pada triwulan ke-3 kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jumlah gravida terhadap kejadian hipertensi di RSUD Pandan Arang Boyolali. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif. Metode Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian Deskriptif Korelatif denga pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang mengalami hipertensi di RSUD Pandan Arang Boyolali pada bulan September 2012 sebanyak 31 pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik aksidental sampling. Cara penelitian menggunakan checklis, catatan medik dan observasi pada ibu hamil. Analisis data menggunakan uji Fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan 11 responden (35,5%) hamil pertama kali, dan 20 responden (64,5%) hamil lebih dari atau sama dengan dua kali. Hipertensi pada responden diperoleh data 15 responden (48,4%) mengalami hipertensi gestasional dan 16 responden (51,6%) mengalami hipertensi preeklampsia. Hasil uji Fisher exact diperoleh nilai p = 0,009 disimpulkan terdapat hubungan antara jumlah gravida terhadap kejadian hipertensi pada saat hamil di RSUD Pandan Arang Boyolali.en_US
dc.publisherFIK UMSen_US
dc.subjectJumlah kehamilanen_US
dc.subjecthipertensien_US
dc.titleAnalisis Jumlah Gravida terhadap Kejadian Hipertensi pada Saat Hamil di RSUD Pandan Arang Boyolalien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record