dc.contributor.author | Sholeh, Khabib | |
dc.date.accessioned | 2013-08-02T07:28:40Z | |
dc.date.available | 2013-08-02T07:28:40Z | |
dc.date.issued | 2013-06-01 | |
dc.identifier.citation | Burhan, Jazir. 1971. Problema Bahasa dan Penagajran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganaco NV. Darmadi, Kaswan. 2000. “Keterbacaan Buku Ajar Wajib di SD, SLTP, dan SMU: Studi Kasus di Surakarta” dalam Humaniora Volume 1, Nomor 2 Agustus 2000. Hlm. 129 – 144. Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Depdiknas. 2003. Pedoman Umum Pengembangan Penilaian Kurikulum 2004. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Grinder, Michael. 1991. Righting the Educational Conveyor Belt. Portland,Ore: Metamorphous Press. Mulyadi. 2008. ”Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis Multiple Intelligences dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa” Skripsi. UPI Bandung. Richadeau, F. 1980. The Design and Production of Textbooks: A Practical Guide. Gower. Senjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. | en_US |
dc.identifier.issn | 978-979-1032-64-3 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/3356 | |
dc.description.abstract | Sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkat kecerdasan anak
didik yang hanya menekankan kemampuan logika dan bahasa perlu
direvisi. Kecerdasan intelektual tidak hanya mencakup dua parameter
tersebut, tetapi juga harus dilihat dari aspek kinestetis, musikal,
visual-spatial, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Oleh karena
itu, pengembangan teks materi pembelajaran multiple intelligences
mensyaratkan beberapa hal dalam pengembangan teks. (1)
Penggunaan teks dalam pembelajaran harus mendorong peserta didik
untuk beraktivitas dan juga harus memiliki keberagam tanggapan
dengan pertanyaan yang bervariasi sehingga membuat anak tidak
merasa terbebani. (2) Teks bahan pembelajaran hendaknya disusun
dengan optimalisasi modalitas belajar dengan menyajikan teks yang
berbentuk verbal maupun nonverbal secara bervariasi. (3) Teks
pembelajaran hendaknya memiliki makna dan manfaat bagi peserta
didik, sehingga mereka akan menyadari bahan yang mereka pelajari
berguna bagi hidupnya. (4) Pendidik harus meyakini bahwa teks pembelajaran yang disampaikannya akan membawa perubahan dalam
kehidupan pesertia diiddik yang diajarnya, sehingga mereka akan
sangat tertarik dengan pelajaran tersebut. | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | en_US |
dc.subject | teks materi pembelajaran | en_US |
dc.subject | multiple intelligences | en_US |
dc.title | Pengembangan Teks Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Buku Ajar Berbasis Multiple Intelligences Dalam Kurikulum 2013 | en_US |
dc.type | Article | en_US |