HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT DAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT DAERAH SURAKARTA TAHUN 2010
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang perlu diterapi dengan tepat dan terus menerus. Salah satu penentu keberhasilan terapi adalah adanya kepatuhan penggunaan obat oleh pasien. Adanya ketidakpatuhan berakibat tidak tercapainya tujuan terapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan obat dengan keberhasilan terapi pada pasien hipertensi di RS Daerah Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan analisis cross sectional dan pengambilan datanya menggunakan metode prospektif. Penelitian ini dilakukan pada 23 pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Daerah Surakarta, yang melakukan kontrol dan mendapat antihipertensi pada bulan September-Oktober tahun 2010 dimana sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hubungan skor kepatuhan dengan penurunan tekanan darah dianalisis menggunakan korelasi product moment. Ditemukan bahwa penyakit hipertensi lebih banyak diderita oleh perempuan dengan usia 47-60 tahun (52,2%). Penyakit lain yang juga diderita oleh pasien hipertensi terbanyak adalah diabetes mellitus (34,8%). Terapi antihipertensi yang banyak diberikan adalah dalam bentuk kombinasi 2 jenis obat yaitu Angiotensin Converting Enzym Inhibitor (ACEI) dan diuretik (34,8%). Sedangkan kepatuhan pasien ditemukan pada tingkat sedang (30,4%) dan tinggi ( 69,6%) dan dari analisis korelasi product moment ditemukan korelasi antara skor kepatuhan dengan penurunan tekanan darah sangat rendah, dimana tingkat kepatuhan mempengaruhi keberhasilan terapi sebesar 18,03%.