Wujud Kesantunan Berbahasa dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Tingkat Rendah Karangan Muhammad Jaruki
Abstract
Buku pelajaran dianggap baik jika memenuhi syarat
kelengkapan isi, kelayakan bahasa, dan kelayakan penyajian. Setiap
tahun BSNP berupaya menyempurnakan kualitas isi dan materi bukubuku
pelajaran. Dari hasil upaya tersebut, belum terdapat buku
pelajaran bahasa Indonesia yang secara eksplisit menggunakan
kesantunan berbahasa sebagai basisnya.
Kesantunan berbahasa adalah salah satu aspek yang perlu
diperhatikan dalam komunikasi. Santun tidaknya suatu tuturan sangat
tergantung pada ukuran kesantunan masyarakat penutur bahasa yang
dipakai. Tuturan dalam bahasa Indonesia secara umum sudah
dianggap santun jika penutur menggunakan kata-kata yang santun,
tuturannya tidak mengandung ejekan secara langsung, tidak
memerintah secara langsung, serta menghormati orang lain.
Kesantunan berbahasa, khususnya dalam komunikasi verbal dapat
dilihat dari beberapa indikator. Salah satunya adalah adanya maksim-maksim kesantunan yang ada dalam tuturan tersebut. Semakin
terpenuhinya maksim-maksim kesantunan suatu tuturan, semakin
santun tuturan tersebut (Anam, 2011: 1).