Wujud dan Fungsi Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Asing dalam Pemahaman Lintas Budaya
Abstract
Komunikasi di era globalisasi telah sarat dengan berbagai
persoalan, antara lain: persoalan tentang ketergantungan pada trend
baru yang dianggap lebih baik serta kecenderungan untuk
mengikutinya; persoalan tentang faham chauvinism, terutama di dalam
bahasa, yang mengakui hanya bahasa kelompok tertentu yang terbaik;
dan timbulnya persoalan tentang salah prasangka karena terjebak
dalam stereotip dan overgeneralisasi budaya, diantaranya pemakaian
bahasa yang berbeda persepsi pemahamannya bergantung pada
konteks tuturannya. Sehubungan dengan persoalan yang terakhir itu,
persoalan perbedaan budaya seringkali memunculkan ketimpangan
sosial maupun kebahasaan. Brown and Levinson (1987: 33)
menyatakan bahwa persoalan yang sering muncul dikarenakan
terjebak dalam stereotip budaya berada pada kajian tentang
komunikasi antaretnis.