IDENTIFIKASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI NON POLAR EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa .L) DENGAN METODE DPPH
Abstract
Srikaya (Annona squamosa L) merupakan tanaman tropis yang rasanya manis dan belum banyak diolah dalam pengobatan herbal. Bagian tanaman ini yang paling banyak digunakan adalah buah dan bijinya, tetapi bagian daun belum banyak dilakukan penelitian. Dalam daun Annona Squamosa L. mengandung banyak senyawa metabolit sekunder yang mempunyai berbagai macam aktivitas. Ekstrak etanol daun srikaya (Annona squamosa L.) diisolasi menggunakan metode KVC yang dielusi dengan n-heksana: etil asetat dengan perbandingan tertentu diperoleh suatu fraksi non polar. Fraksi tersebut diidentifikasi dengan KLT dan GC-MS untuk mengetahui komponen senyawa utama. Senyawa utama yang terkadung pada fraksi non polar diantaranya metil palmitat (33,13 %), metil-9-oktadekanoat (17,10%), siloksan (4,35%), 9-benzil-2-fluoro-9H-purin-6 amina atau adenin (2,91%), miristaldehide (1,68%), β-karoten (1,62%), geranil asetat (1,47%), benzenasetat (1,37%), asam siklopentana-1,2-dikarboksilat (1,01%), pregnanediol (0,79%) dan asam laurat (0,76%). Selanjutnya, fraksi non polar dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH diperoleh IC50 sebesar 369,74 μg/mL dan kontrol positif yang digunakan adalah vitamin E yang mempunyai IC50 sebesar 8,40 μg/mL.