FORMULASI PATCH BUKAL MUKOADHESIF PROPRANOLOL HCl
Date
2009-12Author
Nurwaini, Setyo
D.R. Wikantyasning, Erin
Chandika NM, Febrind
Metadata
Show full item recordAbstract
Propranolol HCl mengalami metabolisme lintas pertama hati pada pemakaian secara oral, dengan ketersediaan hayati antara 15-23%. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan hayati propranolol HCl adalah dengan memformulasi dalam bentuk sediaan patch bukal mukoadhesif. Patch bukal mukoadhesif propranolol HCl dibuat dengan metode dispersi,menggunakan berbagaiperbandingan kadar sodium CMC sebagai matrik dan polivinilpirolidon (PVP)sebagai cross-linker. Patch diuji sifat fisiknya yang meliputi keseragaman bobot dan ukuran, kemampuan mengembang, pH, dan waktu mukoadhesi. Uji disolusi dilakukan selama 6 jam, danpenetapankadardilakukandenganmetode UV-Vis spectrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan patch memiliki keseragaman bobot dan ukuran. pH patch antara 6,6-7 sehingga tidak mengiritasi rongga mulut. Penambahan PVP menyebabkan peningkatan kemampuan mengembang sodium CMC hingga 3 kali lipat. Penambahan propranolol HCl dan PVP menurunkan waktu mukoadhesi sodium CMC. Penambahan PVP yang semakin besar cenderung memperlama pelepasan obat, sedangkan penambahan PVP sebesar 50 mg menunjukkan profil pelepasan obat paling tinggi.