AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KLOROFORM DAN METANOL DAUN LEGUNDI (Vitex trifoli Linn.) TERHADAP Mycobacterium tuberculosis H37Rv DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA
Date
2009-06Author
Karuniawati, Hidayah
Iravati, Susi
Indrayudha, Peni
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun legundi (Vitex trifoli Linn.) sejak dahulu sudah digunakan sebagai obat tradisional diantaranya dalam pengobatan penderita penyakit TBC, namun sampai sekarang belum diteliti secara ilmiah dan belum diketahui kandungan/zat aktif dalam daun legundi yang mempunyai efek terhadap tuberkulosis, untuk itu dilakukan penelitian uji antibakteri ekstrak kloroform dan metanol daun legundi terhadap Mycobacterium tuberculosis H37Rv dan profil kromatografi lapis tipisnya. Daun legundi diekstraksi dengan kloroform dan metanol, kemudian ekstrak tersebut diujikan terhadap Mycobacterium tuberculosis H37Rv dengan metode dilusi padat. Sejumlah sampel dianalisis dengan kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian dengan menggunakan media Lowenstein Jensen (LJ) menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak kloroform adalah 2% dan KHM ekstrak metanol adalah 0,5%. Hasil kromatografi lapis tipis ekstrak kloroform mengandung senyawa flavonoid dan minyak atsiri, sedangkan ekstrak metanol mengandung flavonoid dan saponin.