PENGARUH PERASAN BUAH APEL (Maulus domestica Borkh) FUJI RRC TERHADAP FARMAKOKINETIKA PARASETAMOL YANG BIBERIKAN BERSAMA SECARA ORAL PADA KELINCI PADA KELINCI JANTAN
Date
2008-12Author
Wulansari, Noviana
Hakim, Arief Rahman
Wahyuni, Arifah Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Metabolisme parasetamol melibatkan enzim sitokrom P-450 34A. Apel Fuji merupakan buah yang banyak dikonsumsi dan mengandung kuersetin, merupakan flavonoid yang mampu menghambat aktivitas enzim sitokrom P-450 34A.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian perasan buah apel Fuji RRC terhadap farmakokinetik parasetamol. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross over design menggunakan 6 ekor kelinci New Zealand jantan sehat dengan berat badan 1,5-2,5 kg. Kelompok kontrol diberi parasetamol tunggal dan kelompok perlakuan diberi parasetamol bersama perasan buah apel secara oral. Pengambilan cuplikan darah dilakukan dari vena marginalis telinga kelinci pada menit ke10, 15, 20, 30, 40, 50, 60, 90, 120, 150, 180 dan 240. Penetapan kadar parasetamol utuh dalam darah dilakukan dengan metode spektofotrometri pada λ 435 nm. Hasil perhitungan harga parameter parasetamol menggunakan uji t berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perasan buah apel dapat mempengaruhi harga parameter farmakokinetika parasetamol yaitu meningkatnya Ka sebesar 105,13%, meningkatnya Vd sebesar 5,02% dan ClT menurun sebesar 113,73%.