• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya
    • Prosiding Pendidikan Profesi dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya
    • Prosiding Pendidikan Profesi dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pendidikan Berkarakter Melalui Kajian Feminisme Dalam Novel 3 Orang Perempuan Karya Maria A Sarjdono

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (416.7Kb)
    Date
    2013-03-01
    Author
    Mulyawati, Ika Martanti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kajian sebuah satra sebenarnya tidak terlepas dari kebiasaan tingkah laku sehari-hari. Hal ini juga berkaitan dengan pendidikan moral yang dapat dipelajari dari sebuah karya satra. Sebuah novel tentunya akan dibaca dengan waktu yang cukup lama agar makna yang terkandung dalam karya satra dalam bentuk novel dapat dipahami oleh pembaca. Berkaitan dengan pemahaman sebuah karakter, takkan lepas dari kebiasaan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dinamakan pendidikan karena peserta didik dapat berproses untuk dibentuk atau dengan sendirinya akan terbentuk dalam sebuah karakter kepribadian yang dikatakan baik. Dalam arti perilaku yang jelek (berkelahi, memaki, mencuri, berbohong, dll) akan berupah dengan pelajaran moral dalam sebuah karya sastra pada umumnya dan sebuah novel pada khususnya. Kajian feminisme didalam novel ini diharapkan dapat membantu guru atau pengajar dalam mencari inovasi media pembelajaran untuk mendapatkan tercapainya tujuan pembelajaran. Disamping penerapan moral atau karakter pada peserta didik, diharapkan peserta didik juga dapat memahmi kajian karya sastra dalam unsure intrinsik atau ekstrinsiknya. Kajian ini diawali dengan mengkaji novel pada aspek strukturalnya. Sehingga guru atau peserta didik akan mudah mengkaji unsure intrinsiknya. Pembahasan feminism tidak terpancang pada peserta didik perempuan saja, karena dalam novel ini ada tanggapan secara menyeluruh antar lawan jenis. Budaya patriakan muncul dalam setiap generasi yang direspon secara berbeda dan pada akhirnya memiliki persamaan pandangan dalam kodranya sebagai wanita.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3474
    Collections
    • Prosiding Pendidikan Profesi dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV