Show simple item record

dc.contributor.authorSusilowati, Indah
dc.date.accessioned2013-09-25T04:28:59Z
dc.date.available2013-09-25T04:28:59Z
dc.date.issued2013-06
dc.identifier.citationArkema, pK. K., Abramson, S. C. and Dewsbury, B.M. 2006. Marine Ecosystem-Based Management: From Characterization to Implementation. Frontiers in Ecology and the Environment, 4(10), 525-532. www. mendeley.com/.../marine-ecosystembasedmanagement-from-characterization-to-imple- mentation/ - Amerika Serikat. Diakses tanggal 18 Oktober 2009. Bengen, Dietrect G. 2001. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut: Sinopsis. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. Bundy, A. 2001. Fishing on Ecosystems: The Interplay of Fishing and Predation in Newfoundland-Labrador. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Science, 58, 1153-1167. Coll, M., Santojanni, A., Palomera, I., Tudela, S. and Arneri, E. 2007. An Ecological Model of the Northern and Central Adriatic Sea: Analysis of Ecosystem Structure and Fishing Impacts. Journal of Marine Systems, 67, 119-154 DKP. 2005. Potensi Sumber Daya Pesisir dan Laut. Semarang: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. DKP. 2005. Rencana Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2005-2009. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. DKP. 2008. Konservasi Sumberdaya Ikan di Indonesia. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. DKP. 2009a. Kajian Komoditas Unggulan. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. DKP. 2009a. Pengelolaan, Rehabilitasi, dan Sistem Pengawasan Habitat Vital. Semarang: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. DKP. 2009b. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan. DKP. 2009b. Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. DKP. 2009c. Indonesian Fishing Port 2009. Jakar- ta: Departemen Kelautan dan Perikanan. FAO Fisheries Department. 1995. The Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Rome 41p. FAO Fisheries Department. 2004. The State of World Fisheries and Aquaculture. FAO Rome: 153p Fauzi dan Anna. 2005. Permodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Fauzi, A., and E. Buchary. 2002. A Socioeconomic Perspective of Environmental Degradation at Kepulauan Seribu National Park, Indonesia. Journal of Coastal Management, 30(2): pp 167-181. Fauzi, A., dan S. Anna. 2002. Evaluasi Keberlanjutan Pembangunan Perikanan: Aplikasi Pendekatan RAFISH (Studi Kasus Perairan Pesisir DKI Jakarta). Jurnal Pesisir dan Lautan Vol 4 (3) 43 – 55. Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumbe Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pusta ka. Fletcher, W. J. 2005. The Application of Qualitative Risk Assessment Methodology to Prioritise Issue for Fisheries Management. Journal of Marine Science Vol 62: 1576-1587. Fletcher, W.J. 2008. A Guide to Implementing an Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) for the Tuna Fisheries of the Western and Central Pacific Region. Forum Fisheries Agency, Honiara, Solomon Islands. Version 5 March 2008: 70. Gasalla, M. A. and Rossi-Wongtschowski, C. L. D. B. 2004. Contribution of Ecosystem Analysis to Investigate the Effects of changes in Fishing Strategies in the South Brazil Bight Coastal Ecosystem. Ecological Modelling, 172, pp.283-306. Grieve, Chris and Katherine Short. 2007. Implementation of Ecosystem Based Management in Marine Capture Fisheries (Case Studies From WWF’s Marine Ecoregions). WWF EBM Toolkit. WWF International. Marasco, R. J., Goodman, D., Grimes, C. B., Lawson, P. W., Punt, A. E. and Quinn II, T. J. 2007. Ecosystem-based Fisheries Management: Some Practical Suggestions. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Science, 64, 928-939. Marasco, R. J., Goodman, D., Grimes, C. B., Lawson, P. W., Punt, A. E. and Quinn II, T. J. 2007. Ecosystem-based Fisheries Management: Some Practical Suggestions. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Science, 64, 928-939. Ostrom, E. 1992. Ostrom, E. Crafting Insitutions for Self-governing Irrigation Systems. San Francisco, USA: Institute for Contemporary Studies Press. Ostrom, E. (1990). Governing the Commons: the Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge, England: Cambridge University Press. Pikitch, E. K., (dkk). 2004. Ecosystem-based Fisheries Management. Science, 305, 346347. Pinkerton, E. Editor. 1989. Cooperative Management of Local Fisheries. Vancouver, Canada: University of British Columbia Press. Pitcher, T.J. and Preikshot, D.B. 2001. Rapfish: A Rapid Appraisal Technique to Evaluate the Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research 49(3): 255-270 Pomeroy, Robert S., William Meryl J. 1994. Fisheries Co-Management and Small-Scale Fisheries: A Policy Brief. Manila: ICLARM. Pomeroy, Robert, Len Garces, Micahel Pido, Geronimo Silvestre. 2009. Ecosystembased Fisheries Management in SmallScale Tropical Marine Fisheries: Emerging Models of Governance Arrangements in the Philippines. Journal of Elsevier: Marine Policy Vol 34: 298-308. Pope, J. G., MacDonald, D. S., Daan, N., Reynolds, J. D. and Jennings, S. (2000) Gauging the Impact of Fishing Mortality on non-Target Species. ICES Journal of Marine Science, 57, 689-696. Susilowati, Indah and Sucihatiningsih DW Prajanti. 2012. Strategy for Enhancing Agriculture Performance in Central Java Province, Indonesia: An Application Of Mixed Methods. The 2012 Las Vegas International Business & Economics Conference. Caesars Palace, Las Vegas, Nevada, USA. October 15-17, 2012 Susilowati, Indah. 2006. Keselarasan dalam Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan bagi Manusia dan Lingkungan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Susilowati, Indah. 1999. ”An Analysis of CoManagement Fisheries in West Sumatra Province, Indonesia: A Case Study of Ikan Larangan”. Research Report. Manila, Philipines: International Center for Living Aquatic Resource Management (ICLARM). Thohir, Mudjahirin (dkk). 2009. Kaji Tindak (Action Research) Moel Pemberdayaan Masyarakat Pesisir yang Mandiri dalamMendukung Ketahanan dan KeamananPangan di Pesisir Utara dan Pesisir Selatan Jawa Tengah (Studi Empiris pada Usaha Mikro Kecil Pengolah Ikan di Kab.Remabng dan Cilacap). Laporan PenelitianSemarang: Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro. Trites, A. W., Livingston, P. A., VasconcellosM. C., Mackinson, S., Springer, A. M. andPauly, D. 1999. Ecosystem Considerations and the Limitations of Ecosystem Models in Fisheries Management: Insights from the Bering Sea. Alaska Sea Grant College Program, AK-SG-99-01, 609-619. USA National Marine Fisheries Service.1999. Ecosystem Based Fishery Management: A Report to the Congress by the Ecosystem Principles Advisory Panel. http://www. nmfs.gov/sfa/reports.html. Diakses tanggal 18 Oktober 2009.en_US
dc.identifier.issn1411-6081
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3479
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan; pertama, membandingkan model pengelolaan sumber daya perikanan dengan versi konvensional dan yang berparadigma baru; kedua, mengeksplorasi tingkat keberhasilan model pengelolaan sumberdaya perikanan dengan paradigma baru; dan ketiga menyusun strategi pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem (EBFM). Ekosistem Karimunjawa yang merupakan wilayah kepulauan yang dapat diambil menjadi pilot project. Tokoh kunci sebanyak 25 orang yang diambil secara purposive quoted sampling. Deskriptif statistik dipakai untuk menganalisis data penelitian dan juga dilengkapi dengan metode Meta-Analysis dan Analysis Hierarchy Proccess. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengelolaan secara konvensional masih belum berhasil dalam mengelola sumberdaya. Sedangkan, pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem memberikan indikasi yang prospektif. Untuk itu disarankan perlu diuji-coba implementasinya. Bila model EBFM yang diusulkan ini telah lolos uji maka kerangka implementasi EBFM ini diharapkan dapat diadopsi oleh daerah lain di Penelitian ini bertujuan; pertama, membandingkan model pengelolaan sumber daya perikanan dengan versi konvensional dan yang berparadigma baru; kedua, mengeksplorasi tingkat keberhasilan model pengelolaan sumberdaya perikanan dengan paradigma baru; dan ketiga menyusun strategi pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem (EBFM). Ekosistem Karimunjawa yang merupakan wilayah kepulauan yang dapat diambil menjadi pilot project. Tokoh kunci sebanyak 25 orang yang diambil secara purposive quoted sampling. Deskriptif statistik dipakai untuk menganalisis data penelitian dan juga dilengkapi dengan metode Meta-Analysis dan Analysis Hierarchy Proccess. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengelolaan secara konvensional masih belum berhasil dalam mengelola sumberdaya. Sedangkan, pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem memberikan indikasi yang prospektif. Untuk itu disarankan perlu diuji-coba implementasinya. Bila model EBFM yang diusulkan ini telah lolos uji maka kerangka implementasi EBFM ini diharapkan dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia Penelitian ini bertujuan; pertama, membandingkan model pengelolaan sumber daya perikanan dengan versi konvensional dan yang berparadigma baru; kedua, mengeksplorasi tingkat keberhasilan model pengelolaan sumberdaya perikanan dengan paradigma baru; dan ketiga menyusun strategi pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem (EBFM). Ekosistem Karimunjawa yang merupakan wilayah kepulauan yang dapat diambil menjadi pilot project. Tokoh kunci sebanyak 25 orang yang diambil secara purposive quoted sampling. Deskriptif statistik dipakai untuk menganalisis data penelitian dan juga dilengkapi dengan metode Meta-Analysis dan Analysis Hierarchy Proccess. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengelolaan secara konvensional masih belum berhasil dalam mengelola sumberdaya.Sedangkan, pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis ekosistem memberikan indikasi yang prospektif. Untuk itu disarankan perlu diuji-coba implementasinya. Bila model EBFM Yang diusulkan ini telah lolos uji maka kerangka implementasi EBFM ini diharapkan dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia untuk mengelola sumber daya perikanannya.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectperikananen_US
dc.subjectpengelolaanen_US
dc.subjectberbasis-ekosistemen_US
dc.subjectkelembagaanen_US
dc.subjectKarimunjawaen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.titlePROSPEK PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN BERBASIS EKOSISTEM: STUDI EMPIRIS DI KARIMUNJAWAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record