Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Metode SQ3R Pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo
Abstract
Salah satu tujuan membaca menurut GBPP Bahasa Indonesia
Kurikulum 1994 (Depdikbud, 1993: 7) adalah siswa mampu
menangkap gagasan, pengalaman, dan pendapat secara cepat dan tepat.
Cepat maksudnya, siswa dapat membaca dalam waktu yang singkat,
sedangkan tepat berarti siswa dapat memahami atau menangkap
gagasan, pengalaman, dan pendapat dalam bahan bacaan dengan
benar. Sesuai dengan itu, Supriatna dan Erdina (2002: 59) menyatakan
bahwa tujuan utama membaca adalah menangkap informasi dalam
bacaan dengan cepat dan tepat.
Berdasarkan pengalaman penulis dalam membelajarkan
membaca di SMP, kemampuan membaca siswa cenderung masih
rendah. Ukuran keberhasilan membaca dapat didasarkan pada
kemampuan siswa dalam memahami bacaan, dengan atau tanpa
memperhitungkan waktu yang diperlukan siswa dalam menyelesaikan
kegiatan membacanya. Bahkan, sebagian siswa masih sangat lambat
dalam membaca sehingga siswa memerlukan waktu yang relatif lebih
lama untuk membaca suatu bacaan.