STRATEGI PENGEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN
Abstract
Pelaksanaan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir di provinsi Riau belum
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berdiam di daerah pedesaan.
Terjadinya kesenjangan antara daerah pedesaan dan perkotaan disebabkan karena bias dan
distorsi pembangunan yang lebih banyak berpihak kepada ekonomi perkotaan. Akibatnya
timbul daerah-daerah tertinggal yang miskin dan terkebelakang. Strategi pengembangan desa
tertinggal di kabupaten Bengkalis adalah pembangunan sektor pertanian berbasis agribisnis,
karena sebagian besar penduduknya merupakan petani dan nelayan. Dalam upaya memacu
pembangunan dari sisi aspek ekonomi dan sosial di daerah tertinggal, maka program pembangunan
pedesaan
harus
memproritaskan
tiga aspek
utama,
yaitu: 1) Peningkatan
Ekonomi
Rakyat
(Mengentaskan Kemiskinan);
2).
Peningkatan
Kualitas Sumberdaya
Manusia
(Kebodohan);
3).
Pembangunan
Infrastruktur.