dc.identifier.citation | Darban,Adaby, 1980, Sejarah Kampung Kauman Yogyakarta, Tesis,UGM, Yogyakarta Darban, Adaby, 2000, Sejarah Kauman, Penerbit Tarawang, Yogyakarta Rapoport, Amos, 1969, House Form and Culture, Prentice Hall, London Rappoport, 1990, Domestic Architecture and Use of Space, Cambridge University Press, Cambridge Sativa, 2004, Konsep Privasi Rumah Tinggal di Kampung Kauman Yogyakarta, Tesis, UGM Weismann, G., 1981, Modelling Environmental Behavior Systems, Journal of Man-Environment Relations | en_US |
dc.description.abstract | Memadatnya lingkungan perkotaan berdampak pula pada meningkatnya berbagai masalah
sosial, kultural maupun fisik. Kampung kota, sebagai basis utama permukiman penduduk di
area urban, pun mengalami masalah semacam itu. Oleh karena itu perlu dicari alternatif
solusi untuk mengatasinya, antara lain melalui kajian terhadap kampung tertentu yang
dianggap memiliki potensi fisik, sosial maupun kultural untuk diadopsi oleh kampung kota
lainnya. Di Yogyakarta, salah satu kampung yang potensial untuk dijadikan objek kajian
tersebut adalah Kampung Kauman, sebagai sebuah kampung yang memiliki keunikan
secara sosial kultural terutama dari aspek nilai keislaman masyarakatnya. Studi ini
bermaksud untuk mengetahui karakter potensial dari Kampung Kauman Yogyakarta,
dengan menggunakan pendekatan naturalistik, yakni penggalian data langsung dari
lapangan oleh peneliti, didukung dengan data sekunder dari responden yang diperlukan.
Metode analisis menggunakan kualitatif deskriptif. Dari hasil kajian diperoleh kesimpulan
bahwa karakter potensial yang mendukung kenyamanan hunian di kampung tersebut
terutamaadalah pada aspek sosial kultural berlandaskan nilai keislaman, terutama untuk
tujuan kontrol sosial dan teritorial, yang mewarnai tatanan fisik kampong. Kontrol ini
berdampak positif pada pengurangan kebisingan dan polusi udara, karena di samping seting
fisik jalan tidak memungkinkan mobil memasuki area permukiman,sepeda motor juga
dilarang masuk dengan kondisi mesin menyala. Sebenarnya hal ini memungkinkan untuk
diadopsi oleh kampung lainnya, terutama untuk mendapatkan kenyamanan lingkungan bagi
masyarakat setempat. | en_US |