• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2013
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2013
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Algoritma Viral Systems untuk Masalah Penjadwalan Hybrid Flow Shop untuk Meminimasi Makespan

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (328.5Kb)
    Date
    2013-03-28
    Author
    Sitorus, Hotna Marina
    Juwono, Cynthia
    Dwikaragus, Kevin P.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan algoritma Viral Systems untuk menyelesaikan masalah penjadwalan Hybrid Flow Shop (HFS) untuk meminimasi makespan. Algoritma Viral Systems merupakan metode metaheuristik yang terinspirasi dari cara kerja virus dalam menginfeksi organisme lain. HFS merupakan sistem produksi flow shop yang memiliki karakteristik utama yaitu jumlah tahapan proses produksi (stage) minimal berjumlah 2 dan terdapat minimal 1 stage yang memiliki mesin paralel. Penjadwalan HFS merupakan masalah optimasi kombinatorial, dimana sejumlah n job akan diproses pada m stage untuk memaksimalkan fungsi tujuan. Penelitian ini membahas permasalahan penjadwalan HFS dengan sistem multiprocessor, dimana setiap job dalam sebuah stage dapat diproses pada lebih dari 1 mesin secara simultan. Algoritma penjadwalan yang dikembangkan diujikan pada 6 buah benchmark problems. Performansi algoritma kemudian dibandingkan dengan Genetic Algorithms dan Artificial Bee Colony. Perbandingan performansi dilakukan dengan menggunakan nilai lower bound, yaitu nilai minimum makespan yang dapat dicapai secara teoritis. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, baik algoritma yang dihasilkan maupun Genetic Algorithm dan Artificial Bee Colony tidak mampu mencapai lower bound pada setiap kasus. Dibandingkan dengan algoritma Genetic Algorithm, algoritma yang dikembangkan unggul di 2 kasus, sementara dibandingkan dengan Artificial Bee Colony, algoritma yang dikembangkan unggul di 5 kasus. Hal ini menunjukkan algoritma yang dihasilkan mampu secara efektif menyelesaikan masalah penjadwalan HFS multiprocessor.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3569
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2013

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV