Analisa Perbandingan Produktivitas Kerja Pada Pekerjaan Dinding Bata Konvesional Dengan Dinding Blok Hebel
Abstract
Dinding adalah salah satu elemen non-struktur yang terdapat dalam suatu bangunan gedung yang berfungsi sebagai penyetabil, pengikat balok dan kolom, penyekat ruangan, pelindung dari pengaruh alam (iklim dan cuaca). Material yang bisa digunakan dalam masyarakat untuk pasangan dinding adalah bata merah, ba- tako, beton,gypsum,bambo,papan,multiplek dan sebagainya. Bata merah juga dis- ebut bata kanvensional yang memiliki bahan dasar berupa tanah liat (lempung). Dengan berjalannya teknologi dan kebutuhan masyarakat akan kenyamanan, efi- siensi dan efektifitas tentang dinding,maka terciptalah blok hebel sebagai alternatif sebagai dinding. Blok hebel dibuat dengan alat mesin dan material menyerupai be- ton dan memiliki sifat kuat, ringan, dan mampu memperingan beban struktur . Me- tode penelitian yang digunakan (deskriptif komperatif) dan studi lapangan adalah metode penelitian surve, untuk mendapatkan data yang akurat dilakukan dengan cara observasi (pengamatan),wawancara,dokumentasi dan pustaka. Tujuan peneli- tian ini adalah mengetahui produktivitas dan waktu kerja pada pelaksanaan peker- jaan dindin bata Konvensional dan dinding blok hebel. Hasil penelitian produktifi- tas kerja yang diperlukan untuk pemasangan dindin blok hebel sebesar : Rp
31.996/ m², dinding bata konvesional sebesar Rp 55.824 / m². adapun waktu yang dibutuhkaan dalam menylesaikan pekerjaan pemasangan dinding menggunkankan bata konvensional adalah 279 hari, sedangkan waktu yang dibutuhkan pada peker- jaan dinding blok hebel adalah 180 hari dengan luas banguna 3.362,06 m² dan tingkat kesulitan lokasi dianggak sama. Sehingga dinding blok hebel lebih efisien waktunya menjadi : 99 hari dibandingkan pasangan dinding bata merah (bata konvesional).