HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
Abstract
Bayi dengan berat lahir rendah atau BBLR (berat kurang dari 2500 gr)
akan mengalami hambatan perkembangan dan kemunduran pada fungsi
intelektualnya. Masalah BBLR terkait dengan anemia ibu hamil (kadar Hb <
11 gr %) dan Kurang Energi Kronis atau KEK (ukuran LILA < 23,5 cm),
yang menggambarkan kekurangan pangan dalam jangka panjang baik dalam
jumlah maupun kualitasnya. Penelitian observasional analitik ini bertujuan
mengetahui hubungan LILA dan kadar Hb ibu hamil dengan berat bayi lahir
dengan menggunakan 106 sampel ibu hamil yang akan melahirkan di RSUD
Dr. Moewardi Surakarta. Hasil yang diperoleh adalah bahwa ibu hamil KEK
sebesar 23,6 %, yang menderita anemia (Hb < 11 gr %) sebesar 30,2 %,
sedangkan bayi dengan BBLR sebesar 13,2 %. Ada hubungan antara LILA
dan kadar Hb dengan berat bayi lahir ditunjukkan melalui uji product moment
dengan nilai p 0,029 dan 0,001. Saran yang diberikan kepada pihak rumah
sakit untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan melakukan koordinasi
dengan Dinas Kesehatan sehingga masih adanya ibu hamil yang KEK dan
anemia serta masih tingginya angka BBLR dapat ditindaklanjuti melalui
kegiatan penyuluhan atau pemberian makanan tambahan dan suplementasi
tablet Fe kepada ibu hamil untuk mencegah terjadinya BBLR.