Pengaruh Variasi Waktu Solution Heat Treatment dan Suhu Aging Perlakuan Panas T6 pada Centrifugal Casting 400 rpm dengan Grain Refiner Al-Tib 7,5% Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Paduan Aluminium Cor A356 Velg Sepeda Motor
Abstract
Penelitian ini memfokuskan pengaruh variasi waktu solution heat treatment T6 dan artificial aging
terhadap mikrostruktur dan sifat mekanis paduan aluminium cor A356.0 pada velg sepeda motor
dengan proses vertical centrifugal casting, temperatur pouring 750°C, pre-heating cetakan 250°C
dengan penambahan 7,5 % Al-TiB kedalam 5 kg aluminium pada 400 rpm. Specimen dengan standar
ASTM. temperatur 540°C ditahan selama 30, 60 menit. Kemudian dilakukan proses artificial aging
100°C, 125°C, 150°C, 175° C, 200°C dan natural aging ditahan selama 3 jam. Hasil penelitian
menunjukkan kekerasan, kekuatan tarik, ketangguhan, densitas hasil coran secara umum mengalami
peningkatan dan menurun setelah melewati waktu 120 menit perlakuan panas T6. Semakin lama
waktu dan besar suhu aging tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap sifat mekanis hasil
coran. Setelah perlakuan panas T6 dan aging terlihat adanya perbedaan morfologi pada batas butir
matrik aluminium, yaitu terbentuknya presipitat yang diduga adalah senyawa Mg
Si. Sehingga dalam
pemanasan T6 tidak perlu lama dalam untuk mendapatkan sifat yang diinginkan. Hasil pengamatan
struktur mikro menunjukkan adanya perubahan bentuk dan ukuran butir akibat perlakuan panas T6 dan
suhu aging maupun natural aging.