dc.identifier.citation | Research, Ds. 2011. How Indonesia’s Youngsters Use E-commerce Jakarta: DS Research. Indrajit, R.E. 2001. E-commerce Kiat dan Strategi Bisnis. Elex Media Computindo, Gramedia. Jakarta. Janda, S., Trocchia, P. J., and Gwinner, K. “Consumer perceptions of Internet Retail Service Quality,” International Kasali, R. 2011. Cracking Zone, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama. Kiemele, D. M. (2003). Using the Design for Six Sigma (DFSS) Approach. NDIA Test and Evaluation Summit. Victoria. Laudon, K.C., dan Laudon, J.P., 2000. Management Information Systems:Organization and Technology in the Networked Enterprise. Sixth Edition. Prentice-Hall International, Inc., New Jersey 07458. Manalu, A. S. B. 2008. Analisis Kepuasan Pelanggan Online Pada Situs Forum Komunitas Online Sub Forum Jual Beli Www.Kaskus.Us . Program Studi Managemen Dan Bisnis, Institut Pertanian Bogor. Randini, K. 2010. 70% Of Indonesian Consumers Online Intend To Shop Online In The Next 6 Months: Nielsen [Online]. Available: Http://Id.Nielsen.Com/News/News14072010.Shtml [Accessed 23 Juni 2011]. Sukasame, N. 2005. E-Service Quality: A Paradigm For Competitive Success Of Ecommerce. Xenos, A. S. A. M. 2001. A model for assessing the quality of E-commerce systems. Conference on Human Computer Interaction. Zeithaml, V. A. “Service Excellence in Electronic Channels,” Managing Service Quality (12:3), 2002, pp. 135-138. | en_US |
dc.description.abstract | Meningkatnya penggunaan internet di Indonesia mendorong berkembangnya industri e-commerce.
Peluang tersebut dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mempromosikan atau menjual
barang/jasa langsung ke konsumen, salah satunya dengan menjual barang melalui media jejaring
sosial Facebook. Tingginya persaingan dalam bisnis online melalui media Facebook membuat
penjual perlu memberikan layanan berkualitas yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah layanan penjualan online melalui media Fan
Page Facebook yang berkualitas. Perancangan ini dilakukan menggunakan metode Design for Six
Sigma- IDOV, yaitu: identifikasi kebutuhan konsumen akan layanan penjualan online; desain
layanan penjualan online; optimasi proses dari desain layanan; dan validasi layanan penjualan online
yang diracang. Untuk tahapan identifikasi, desain, dan optimasi dilakukan dengan menggunakan
House of Quality untuk menterjemahkan kebutuhan yang terdapat pada masing-masing tahap
masing-masing menjadi kebutuhan fungsionalnya.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan perancangan model konseptual mengenai kualitas layanan
penjualan online. Model konseptual memiliki 7 dimensi, yaitu: efisiensi, fulfillment, reliability,
privacy, responsiveness, kompensasi, dan contact points. Dari setiap dimensi dicari faktor-faktor
terkait dimensi tersebut dan diperoleh sebanyak 42 faktor yang valid dan andal. Dari kebutuhan
tersebut dirancang layanan penjualan online yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut | en_US |